JATIM.KABARDAERAH.COM. PASURUAN – Banyak kasus Covid19 yang ada di Kabupaten Pasuruan. Membuat anak harus kehilangan orang tuanya. Akibatnya sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi yatim piatu, imbas bencana non alam ini.
“Perlu ada perhatian dan pemberian motivasi bagi anak-anak yatim dan piatu tersebut. Agar mereka bangkit. Dan bisa meraih impiannya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad pada Sabtu (21/08) usai memberikan santunan untuk anak yatim bersama keluarga besar DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan di Bangil.
Menurut Sadad, Tingginya angka kematian imbas Covid-19, membuat banyak anak kehilangan orang tuanya. Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi yatim piatu, imbas bencana non alam ini. anak-anak tersebut sangat membutuhkan perhatian serius. Partai Gerindra lewat gerakan Children Wow Day mengawali dengan memberikan perhatian pada mereka.
“Kami memberikan motivasi bahwa mereka anak-anak hebat yang juga punya mimpi dan kita support mereka agar terus menjaga mimpinya, merealisasikan mimpinya. Jangan sampai karena nggak ada orang tua mereka patah semangat, putus harapannya dan minder. Mereka harus tetap percaya diri dan itu tugas kita semua. Kegiatan kita bukan semata santunan, tapi pendekatan psikis, konseling, game-game dan kita yakinkan mereka agar terus menjaga cita-cita dan harapan,” urainya.
Anwar Sadad menguraikan, jumlah kasus kematian Covid-19 memang tinggi. Di Jatim, ada setidaknya 26 ribu orang yang meninggal karena Covid-19. Dampaknya, ribuan anak menjadi yatim dan piatu.
“Yatim piatu akibat COVID-19 sampai saat ini belum mendapatkan perhatian. Pemerintah masih fokus pada penegakan prokes dan vaksinasi, belum mengarah pada bagaimana nasib anak-anak yatim ini. Ini masukan dari Gerindra pada pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar jangan diabaikan,” pungkasnya. (Isbi)
