TULUNGAGUNG,KABARDAERAH.COM- Dua rumah di Perumahan Satria Residence 2 di Kelurahan Jepun, Tulungagung, dibobol pencuri, Kamis (5/9/2019).
Dari hasil rekaman CCTV terlihat pelaku mengendarai minibus warga perak. sebelum melancarkan aksinya pelaku sempat berputar-putar di dalam area komplek perumahan. Dan saat kejadian perumahan dalam kondisi sepi, karena mayoritas peruahan dihuni oleh para pekerja.
Dari rekaman CCTV Mobil pelaku sempat berada di ujung perumahan, maju dan mundur beberapa kali di pertigaan di ujung jalan. Mobil pelaku kemudian berhenti di depan rumah milik dr Rigar David, di Blok A no R19 hingga beberapa menit.
Diduga para pelaku tengah mengamati situasi sekitar. Pada pukul 09.17 WIB, seorang pelaku dengan kaus hitam celana hitam keluar dari pintu samping depan, beberapa detik dia kembali masuk mobil.
Pada pukul 09.20 WIB pelaku kembali keluar dari pintu depan samping kiri dan satu pelaku lain ternyata sudah ada di dalam pagar rumah. Pelaku kemudian masuk ke rumah dr Rigar, kemudian mobil mundur tepat di depan pagar yang terbuka.
Menurut informasi di lapangan, Plat nomor mobil pelaku juga berhasil diketahui. Plat nomor itu diduga palsu. Kejadian tersebut baru diketahui siang hari, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Purwanto mengatakan, pihaknya segera ke TKP setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami meminta bantuan Unit Inafis Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP,” ujar Rudi.
Lanjut Rudi, diduga pelaku berjumlah tiga orang.Kini pihaknya masih mengumpulkan petunjuk, sebelum melakukan pengejaran kepada pelaku.
Lebih jauh Rudi menyayangkan, petugas keamanan perumahan yang terkesan begitu longgar.
“Pelaku ini sempat mondar-mandir dengan leluasa, sebelum beraksi,” ucap Rudi.
Menurutnya, perumahan seharusnya punya tenaga keamanan sekurangnya dua orang, jika satu akan sangat rawan, sebab jika ditinggal ke toilet tidak ada yang mengawasi.
Rudi berharap masyarakat yang punya informasi bisa melapor ke Mapolsek Tulungagung.
“Kami mohon doanya, semoga pelaku cepat bisa ditangkap,” pungkas Rudi.
Pelaku awalnya masuk ke rumah dr Rigar dengan memotong gembok depan, kemudian mencongkel pintu. Empat jam tangan dan sebuah laptop milik dr Rigar dibawa kabur.
Pelaku kemudian masuk ke rumah A20 milik Anindita Mayangsafitri (24) yang ada di sebelahnya. Pelaku mengambil sebuah laptop merek Azus X200
Reporter : Soni
