JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan perhatian serius kepada warga Kecamatan Gandusari yang terdampak bencana puting beliung yang melanda daerah tersebut antara 31 Oktober hingga Pada Senin, 4 November 2024
Pjs. Bupati Blitar, Jumadi, bersama jajaran pemerintah terkait, melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak di Desa Sukosewu untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban.
Dalam pernyataannya kepada media, Jumadi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar serta menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terimbas bencana. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terkena musibah,” ujarnya.
Jumadi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu perbaikan rumah yang rusak akibat bencana ini. Ia menyatakan, “Rumah-rumah yang terdampak akan dibantu melalui program Setiwulan agar bisa segera dihuni kembali. Kami akan melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan.
Laporan awal menunjukkan bahwa kerusakan rumah mayoritas disebabkan oleh pohon pohon besar yang tumbang dan menimpa bangunan.
Dalam acara penyerahan bantuan ini, turut hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Camat Gandusari, serta tiga kepala desa yang wilayahnya terkena dampak. Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah.
Kepala BPBD, Ivong, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan evakuasi sejak awal bencana dan terus memberikan bantuan hingga saat ini. Ia menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan sesuai prosedur untuk memfasilitasi pemulihan masyarakat. “Kami bersama tim sudah melakukan evakuasi sejak kejadian berlangsung. Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan diterima oleh warga yang membutuhkan,” kata Ivong.
Ivong juga mengungkapkan bahwa perbaikan rumah akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama melalui program Setiwulan. “Kami akan mengikuti aturan yang ada agar penanganan bisa segera dilakukan, sehingga warga dapat kembali menempati rumah mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan, kerja sama antara pemerintah daerah dan desa dalam penanganan bencana sangat penting. “Bencana puting beliung ini telah mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah di beberapa desa. Dengan kerja sama yang baik, kami berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar dan memenuhi harapan semua pihak,” pungkas Ivong.
Melalui langkah cepat dan terkoordinasi, diharapkan masyarakat yang terdampak bisa segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
Pewarta. Andy.