Pemilihan BPD Benangkah Diduga Tidak Transparan

BANGKALAN,KABARDAERAH.COM-Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Benangkah, Burneh, Bangkalan berjalan alot. Masyarakat menggugat lantaran pelaksanaan pemilihan diduga tidak dilakukan secara demokrasi.

Akhirnya, Belasan warga Desa Benangkah tidak terima dan mendatangi Kantor Kecamatan setempat. Mereka mengadu proses rekrutmen calon anggota BPD di Desanya tidak transparan dan terkesan tertutup.

Ahmad Fauzi, salah satu perwakilan masyarakat menyampaikan sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat dan tahapan yang dilaksanakan sangat tertutup.

“Kalau seperti itu tidak memberikan peluang lain terhadap masyarakat lain yang ingin mendaftar,” tuturnya saat diwawancarai, Senin (04/19).

Yang membuat masyarakat geram, lanjut Fauzi susunan kepengurusan anggota BPD tiba-tiba sudah terbentuk. Padahal Pemerintah Kabupaten Bangkalan belum menentukan jadwal pemilihan.

Oleh sebab itu, Fauzi bersama warga lainnya mendatangi kantor Kecamatan untuk meminta ketegasan kepada pihak Kecamatan agar tahapan rekrutmen calon BPD diulang kembali.

“Mungkin pak Camat bisa memberikan keterangan atas tertutupnya pemilihan BPD di desa kami,” kata Fauzi.

Menanggapi itu, Camat Burneh Hosin Jamili mengatakan, bahwa pemilihan BPD di Desa Benangkah sudah benar dan sesuai aturan. Namun kata dia, ada sedikit kesalahpahaman. Oleh karena itu, pihaknya akan mengadakan musyawarah kembali di Desa Benangkah.

“Keputusan dari pertemuan kami dengan sejumlah warga Desa Benangkah adalah kami akan memusyawarahkan kembali. Ini hanya kesalahpahaman. Makanya nanti akan kami musyawarahkan lagi,” ungkapnya.

Soal pemilihan BPD yang diduga tertutup, Hosin menampiknya. Ia mengatakan jika pemilihan BPD Desa Benangkah sudah benar dan sesuai aturan. Oleh sebab itu tidak akan mengulang tahapan pemilihan BPD di Desa Benangkah.

“Kalau diulang akan amburadul. Solusinya kami akan memusyawarahkan kembali,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, pemilihan BPD serentak di Kabupaten Bangkalan sempat dijadwalkan pada 9 Oktober 2019. Namun ditunda lantaran berbenturan dengan pelantikan Presiden. Hingga saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Bangkalan belum menentukan jadwal pelaksanaan pemilihan BPD serentak tersebut.

Reporter : Ron/Syah

Tinggalkan Balasan