Pemkab Pemekasan Terima Dana DBHCHT 64,5 Miliar, Berikut Rincian Alokasinya

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. PAMEKASAN – Tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 64,5 miliar. Rabu, (10/03/2021).

Pemkab. Pamekasan melalui Sri Puji Astutik, Kabag Perekonomian Kab. Pamekasan, menjelaskan bahwa dana sebanyak itu, separuhnya akan dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ada tiga bidang, yaitu kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum” Ujarnya

Ia menambahkan bahwa aturan penggunaan DBHCHT tertuang dalam PMK Nomor 206/2020 tentang komposisi penggunaan dana bagi hasil oleh pemerintah daerah (pemda).

Dengan rincian, 25 persen untuk kesehatan, 25 persen untuk penegakan hukum, dan sisanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, untuk bidang kesejahteraan masyarakat dibagi dalam dua kegiatan, yaitu peningkatan kualitas bahan baku yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan kegiatan pelatihan yang ditangani oleh Dinsosnakertran, dan pemberian Bantuan Langsung Tunai BLT yang dikelola oleh Bagian Perekonomian Setdakab.

“Untuk yang terbanyak memang di bidang kesejahteraan masyarakat, karena itu sudah sesuai aturan dari pusat,” ujarnya.

Masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima saat ini dalam tahap awal kegiatan, termasuk pendataan pada buruh pabrik dan petani tembakau yang akan menerima bantuan langsung tunai.

“Untuk Blt ini sebesar Rp, 22,5 Miliar, sementara sisanya ke DPMPSTP Nakertrans dan DKPP,” tutupnya.

Secara terpisah, Kepala Subseksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Madura, Tesar Pratama, mengatakan bahwa Pamekasan mejadi penerima DBHCHT paling banyak dibandingkan dengan 3 kabupaten lainnya di Madura seperti Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Sumenep.

Berikut rincian penerima DBHCTH, Kabupaten Pamekasan mendapatkan Rp 64,5 milyar, Kabupaten Bangkalan Rp 15 miliar, Kabupaten Sumenep Rp 40 miliar dan Kabupaten Sampang Rp 26 miliar.

Diketahui bahwa alasan Pamekasan menerima dana DBHCHT paling banyak ialah karena tembakau yang dihasilkan lebih bagus dan areal lahannya paling luas diantara ketiga kabupaten di Madura.

“Pamekasan menerima kucuran dana paling banyak karena selain luas areal lahan tembakau paling banyak, juga karena serapan tembakaunya paling bagus, dan secara otomatis, kontribusi ke Bea Cukai Madura juga tinggi,” pungkasnya. (Adv/Nurus)

Tinggalkan Balasan