SITUBONDO.KABARDAERAH.COM- Sang pemuda asli Situbondo, sekaligus berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media di Kabupaten Situbondo, saat ini sudah menyabet berbagai prestasi di usianya yang masih muda juga mengenalkan nama baik Kota Santri Situbondo, Jum’at (15/11/2019)
Selain jago menulis, pemuda profesi yang dikenal dengan nama Izzul Muttaqin ternyata jago berbahasa inggris, sekaligus Direktur literasi kampungan yang sudah menerbitkan tiga novel filsafat ini dinobatkan sebagai terbaik pertama bahasa inggris di Institut Zainul Hasan, Kraksaan, Probolinggo. Pria yang berporfeasi sebagai Jurnalis Jawa Pos Radar Situbondo ini mendapat piagam penghargaan dari rektor Inzah, Dr Abd Aziz M Ag saat perhelatan wisuda ke 26 di gedung Islamic Center, Probolinggo.
“Saya kaget begitu mendengar nama saya disebut di hadapan ratusan mahasiswa lainnya. Saya sedikit tidak percaya. Sebab saya mahasiswa pindahan dari kampus Ibrahimy Sukorejo. Satu tahun kuliah di Inzah lantas wisuda dan menerima penghargaan bergengsi ini. Saya benar-benar terkejut,” Ucapnya
Pria yang akrab dipanggil izul ditinggal meninggal dengan sang ayah sejak kecil ini mengaku bersyukur apa yang dia peroleh saat ini.
” Semoga capaian dan prestasi yang didapatkan selama ini bisa menjadi motivasi untuk yang lain apalagi generasi muda untuk terus maju dan berkembang,” Pungkasnya
Izzul berharap ingin membuktikan pada dunia, bahwa anak desa yang dididik tanpa ayah bisa menjadi orang sukses di suatu saat nanti.
Lebih lanjut, ia juga mengucapkan terimakasih terhadap keluarga, saudara dan kawan-kawan di Situbondo ataupun probolinggo yang sudah banyak mendukungnya. “Saya tidak akan menjadi apa-apa tanpa dukungan mereka semua. Karena itu, saya sangat bersyukur memiliki saudara yang cukup baik dan kawan-kawan yang selalu ada untuk saya,” Jelasnya.
Masih kata Izzul, dirinya selanjutnya akan fokus terhadap dunia tulis menulis, sehingga ia tidak akan langsung melanjutkan S2.
“Saya ingin mengembangkan literasi kampungan. Sebab di komunitas itu saya bisa belajar dan mengajar. Membuat program-program pelatihan untuk pemuda dan pemudi Situbondo agar terus berkarya,” Tuturnya
Sementara itu, Sibghatullah, warga Kraksaan, Probolinggo mengaku bangga mengenal sosok Izzul Muttaqin. Menurutnya, pria asal Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus itu telah memberikan banyak motivasi kepadanya dan kawan-kawan lainnya.
“Dari dia saya belajar makna berbagi. Meskipun kegiatannya pada sebagai wartawan dan direktur komunitas literasi, dia masih menyempatkan waktu untuk mengajar ke sekolah-sekolah. Seperti disini (probolinggor-red). Setiap hari sabtu, dia mengajar bahasa Inggris di Pondok Pesantren Zainul Anwar. Semangatnya membuat saya kagum.” Ucapnya sambil kagum kepada sosok inspirasi
Jurnalis : Uday Editor : R,Min Penerbit : Redaksi
