Pernyataan Kontroversi Sekda Syaifullah “Bondowoso Kota Miskin Tapi Sombong’’ Menuai Protes Dari Para Pegiat Desa

BONDOWOSO,KABARDAERAH.COM- Pegiat Desa yang tergabung dalam Perkumpulan InDesa yang di Wakili oleh Sekjend InDesa Muhammad Faesol Haq, menuntut Sekda Syaifullah untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Bondowoso. Desakan itu dilontarkannya setelah pernyataan kontroversi Sekda Syaifullah yang mengatakan bahwa “Bondowoso kota miskin tapi sombong’ telah mengusik kondusifitas masyarakat Bondowoso.

“Seharusnya Sekda segera meminta maaf kepada masyarakat. Karena ucapannya yang dianggap melecehkan Bondowoso memancing amarah masyarakat,” tegas Faesol, Minggu (22/9/2019).

 

  Faesol Haq Sekjen Perkumpulan InDesa Sekaligus Penggiat Desa

Ia menilai Sekda Syaifullah telah membuat keruh tatanan kehidupan masyarakat dengan opini yang tidak sehat. Dan hal itu merupakan tindakan yang seharusnya tidak keluar dari seorang pejabat Bondowoso.

“Ini sangat tidak pantas untuk diucapkan. Seharusnya sebagai pejabat dapat menciptakan ketentraman, bukan malah memperkeruh suasana dengan opini yang tidak sehat,” jelasnya.

Faesol Haq yang juga Mantan Pendamping Desa sekaligus Sekjen Perkumpulan InDesa, menganggap ucapan itu sebuah merupakan pelecehan dan tidak sesuai fakta. Sebab, pertama, Bondowoso sudah dinyatakan keluar dari status daerah tertinggal. Yang salah satu rujukan penilainya melalui IDM (Indek Desa Membangun) versi Kementrian Desa.

Kedua, tidak ada aset pembangunan yang tidak direncanakan dengan serius. Kendati masih tersisa persoalan seperti makraknya pasar pujer, itu adalah bagian dari permasalahan yang harus segera dicarikan solusi.

Dengan adanya Penilaian dari kementrian Desa melalui IDM, bahwa “Bondowoso sudah dinyatakan lolos dari daerah tertinggal. Ini suatu bukti bahwa Bondowoso tidak miskin. Apalagi Sekda Syaiful terkesan menyalahkan yang merencanakan kemerin, hal itu merupakan tindakan kurang tepat,” tambahnya.

Kalau hanya bisa mengejek Bondowoso miskin, tolong segera Mundur saja. Masih hanyak yang mau ngurusi Bondowoso tanpa harus menjelekkan,” pungkasnya.

Reporter : . M Faesol Haq.                KaBiro     :   Bondowoso

Tinggalkan Balasan