JATIM.KABARDAERAH.COM. POLRES BLITAR – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih kondusif Polres Blitar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh perguruan silat yang tergabung dalam Blitar Raya menggelar acara penandatanganan komitmen deklarasi damai. Acara yang melibatkan berbagai perguruan silat ini berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, di Aula Tantya Sudhirajati Polres Blitar.
Perguruan silat yang turut berpartisipasi dalam deklarasi damai tersebut antara lain PSHT Parluh 17, Merpati Putih, Persinas ASAD Rasa Tunggal, IKSPI Kera Sakti, Perisai Diri, Pandan Alas, SPTD Karomah, PSHT Parluh 16, Cempaka Putih, Porsigal, Pencak Organisasi, Pandawa, PSHW, Pagar Nusa, Tapak Suci, Satya Manikam, dan Beruang Putih.
Mereka menyatakan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan di antara kelompok kelompok tersebut, serta berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perguruan silat di Kabupaten Blitar, dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.
“ Kami berharap dengan adanya deklarasi ini seluruh perguruan silat dapat semakin solid menjaga persaudaraan serta turut berperan aktif dalam menciptakan Blitar yang lebih aman dan harmonis,” ujar Kapolres Arif.
Selain penandatanganan deklarasi damai acara tersebut juga diisi dengan sesi dialog interaktif antara aparat keamanan dan perwakilan perguruan silat. Dalam kesempatan tersebut, berbagai isu penting terkait potensi konflik, solusi penyelesaian sengketa antar perguruan serta peran perguruan silat dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dibahas secara konstruktif.
Kapolres Arif juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas. Ia menyoroti pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang saat ini tengah berlangsung dengan tujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk tertib berlalu lintas, demi terciptanya situasi Kamseltibcarlantas yang kondusif,” tambahnya.
Deklarasi damai ini mendapatkan sambutan positif dari para perwakilan perguruan silat yang hadir. Mereka sepakat untuk menjaga persaudaraan, menghindari tindakan provokatif, serta bersama sama menciptakan suasana yang aman, damai dan penuh rasa saling menghormati di Kabupaten Blitar.
Melalui langkah ini, diharapkan potensi gesekan antar kelompok dapat diminimalisir dan Blitar dapat menjadi contoh daerah yang kondusif, aman, dan damai bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pewarta. Andy.