TULUNGAGUNG.Kabardaerah.com_ Polres Tulungagung bersama Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung menggelar Bakti Sosial dengan membagikan beras 10 Ton serta 608 paket bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata kepada warga masyarakat yang terdampak civid-19, yang di laksanakan di Halaman Gor Lembu peteng Kabupaten Tulungagung. Jum’at, (29/05/2020).
Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., mengatakan, penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata serta bantuan langsung dari Kapolri di peruntukkan kepada warga masyarakat Tulungagung yang terkena dampak covid-19 yang masih belum menerima bantuan sosial.
“Bantuan dari Kementerian Pariwisata sebanyak 608 paket sembako khusus di berikan pada masyarakat yang terdampak covid-19 utamanya pada pelaku usaha kreatif,” ucapnya.
Lebih lanjut di sampaikan Pandia, selain 608 paket bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata juga di bagikan bantuan beras sejumlah 10 ton dari Kapolri.
“Untuk nama dan alamat para penerima sudah ada. Saya minta kepada rekan-rekan Babinkamtibmas untuk langsung memberikan pada masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah,” tandasnya.
Ia menjelaskan bahwa, bantuan beras 10 ton dari Kapolri tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang di tujukan kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19 yang belum menerima bantuan.
“Jadi saya minta kepada rekan-rekan semua,tolong sampaikan amanah ini kepada yang berhak menerima dan yang belum mendapat bantuan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, saat di wawancarai awak media, Plt.Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Ir. Eny Dwi Agustin, M.M., mengatakan, data dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung yang terdampak covid-19 ada dua, yakni pelaku seni dan pelaku wisata.
Menurut Eny, pada kesempatan ini, untuk bantuan dari Kementerian Pariwisata sebanyak 608 paket di tujukan kepada pelaku wisata, utamanya pada pelaku usaha kreatif, yang penjaringan datanya dari hasil koordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
“Kita berkoordinasi dengan pihak desa/kelurahan terkait siapa saja yang belum mendapat bantuan. Karena pihak desa/kelurahan itu yang lebih tahu siapa-siapa yang telah mendapatkan dan yang belum mendapatkan bantua sosial,” terangnya.
Terkait dengan tahapan bantuan sosial dari Kementerian Pariwisata, Eny mengaku belum mengetahui secara pasti akan berlanjut pada tahap selanjutnya apa tidak. Namun demikian Ia menegaskan bahwa, bantuan yang telah di dapatkan langsung di salurkan kepada para penerima.
“Yang pasti, bantuan yang telah di dapatkan dari Kementerian Pariwisata langsung kami salurkan, dan dari APBD masih terus di upayakan,” ungkapnya.
Dalam kesempatannya, Kapolres Tulungagung juga menghimbau kepada jajarannya untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat Tulungagung untuk persiapan dalam menyambut New Normal Live Style.
“Kita harus sanggup menghadapi musibah wabah corona ini untuk tetap menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan, wajib pakai masker, sering cuci tangan, penerapan physical distancing,dan juga menerapkan jam malam,” pungkasnya.
Pewarta : Agus Gempoer
