KEDIRI. Kabardaerah.com. Penggeliatnya ekonomi masyarakat saat pandemi membuat berbagai kepentingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tidak harus keluar rumah.
Hal ini memacu pihak PD Pasar Kota Kediri untuk berinovasi dalam berbagai program Online, agar minat warga terhadap program belanja online semakin meningkat.
Diketahui, Program belanja online ini sudah mulai berlaku di Kota Kediri sejak April.Tujuannya untuk mempermudah pedagang dan pembeli belanja kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi WhatsApp.
Kepala PD Pasar Kota Kediri, M. Ihwan Yusuf mengaku program belanja online ini masih kurang diminati masyarakat.
“Penyebabnya, masyarakat tidak bisa melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli, apalagi hanya melihat foto. Selain itu, harga pada pasar online tidak bisa ditawar,” terangnya, Minggu (09/08/20).
Ihwan Yusuf juga menambahkan, bahwa sejauh ini jual beli dengan sistem online hanya diminati golongan masyarakat tertentu saja. Selama pasar online ini diterapkan, hanya 30 warga saja yang ikut bergabung. Sampai saat ini PD Pasar masih terus melakukan evaluasi dan sosialisasi kepada masyarakat, agar program ini benar-benar sesuai harapan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pasar online.
“Program pasar online ini masih diikuti sebagian pedagang dari Pasar Setono Bethek. Rencananya, pedagang yang ikut dalam pasar online ini akan diperluas sampai ke pasar lain, seperti Pasar Pahing dan Pasar Bandar,”pungkasnya.
Pewarta_ R.Min
