TULUNGAGUNG,KABARDAER.COM- Berawal dari keprihatinannya melihat banyak kaum dhuafa dan lansia yang hidup serba kekurangan dan jauh dari kata sejahtera, membuat hati komunitas sosial terenyuh dan mencari cara untuk bisa menampung mereka dalam sebuah rumah.
“Rumah singgah ini milik pribadi. Nanti untuk menampung kaum dhuafa serta lansia ,” kata Widiarti yang sering disapa Widya yang menginisiasi pendirian yayasan panti duafa dan lansia Tresno Rahayu Tulungagung yang berlokasi di Desa Notorejo Kecamatan Gondang , Senin (12/8/2019).
Menurut Widya , rumah singgah yang diberi nama Yayasan Tresno Rahayu Tulungagung ini semata-mata didirikan untuk menampung orang-orang terlantar, anak yatim-piatu dan kaum duafa. Sebelum Rumah singgah itu terwujud, Widya bersusah payah merintisnya, mulai dari menyisihkan sedikit Rejekinya hingga patungan dengan teman- teman komunitas sosial lainya.
Pohon kebaikan berbuah kebaikan, niat baik Widya pun mengundang kepedulian banyak warga, hingga akhirnya terbentuklah sebuah yayasan ini .
“Untuk makan dan minum di rumah singgah ini, kita biayai dari sumbangan anggota komunitas dan donatur-donatur lainnya. Intinya kita pikul bersama agar mereka tercukupi kebutuhanya,” kata Widya.
Widya berharap, dengan peresmian Yayasan Tresno Rahayu Tulungagung Oleh Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo hari ini , Senin (12/8/2019) diharapakan bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
” jika engkau melihat seekor semut terjebur di air, maka angkat dan tolonglah, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.” tutur Kabag Hukum Pemkab Tulungagung Saiful Bachri mewakili Plt Bupati Maryoto Bhirowo.
Reporter : Sony
