JATIM. KABARDAERAH.COM. TULUNGAGUNG_ Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji M.Si.,terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Tulungagung Sisa Masa Bhakti 2020-2021 menggantikan ketua PMI yang lama.
Terpilihnya Sukaji sebagai ketua PMI yang baru, dilaksanakan melalui Musyawarah Kabupaten Luar Biasa bertempat di Aula PMI Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo no.39 Desa Ringinpitu Kabupaten Tulungagung. Kamis, (24/09/2020).
Muskablub PMI Kabupaten Tulungagung ini diawali dengan pembacaan prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah oleh Alfani Naimul Fauzain, dilanjutkan laporan panitia oleh Ir. Subarjo, pembacaan tata tertib pleno dan laporan pertanggung jawaban Pengurus PMI Kabupaten Tulungagung Periode 2016-2020. Pemilihan Ketua PMI Kabupaten Tulungagung, serta Penyerahan SK Penetapan dari Ketua PMI Provinsi Jawa Timur.
Hadir pada acara teesebut, Pengurus PMI Jawa Timur, Pengurus PMI Kab. Tulungagung, Anggota Dewan Kehormatan, Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung, Utusan UTD PMI serta Relawan Kab. Tulungagung.
Dalam sambutannya, Drs. Sukaji M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, dan kepercayaan, yang telah diberikan kesempatan untuk mengemban tugas sosial yang mungkin tidaklah ringan.
Oleh sebab itu, Drs. Sukaji M.Si., mengajak seluruh pengurus PMI untuk bersama-sama menjalankan amanat yang mulia ini. karena tanpa dukungan semua pihak, sebesar dan sebagus visi dan misi yang di emban PMI, tidak akan terlaksana secara maksimal.
“Makna kebersamaan ini menjadi sangat penting untuk terus kita galang, sebagaimana tujuh Prinsip dasar gerakan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni: kemanusiaan, kesukarealaan kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan dan kesemestaan.”, terang Sukaji.
Lebih lanjut di sampaikan Pengurus PMI Jawa Timur, Dr.Edi Purwanto M.Si., bahwa, sebagai Anggota PMI, dalam bekerja mengedapankan kemanusiaan, sebagaimana yang tercantum dalam tujuh prinsip dasar Gerakan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, prisip dasar yang lain di luar kemanusiaan itu sebetulnya untuk mendukung kemanusiaan,
“jadi kita kalau bergerak di bidang kemanusiaan harus Ikhlas dan juga peduli.”, Pungkasnya.
Pewarta_ Agus Gempoer
