BANGKALAN,KABARDAERAH. COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Mahfud S.Ag, kembali bertatap muka dengan konstituennya dipertengahan awal tahun 2019.
Kali ini anggota legislatif asal Dapil Madura itu menyapa dan meyerap aspirasi (Reses) ratusan Ibu- Ibu Muslimat di Kecamatan Konang, bertempat di Desa Konang, Kecamatan Konang, Bangkalan, Madura. Kamis (29/2/2019).
Dalam kesempatan itu, Nyai Mahwiyah, selaku Ketua Ranting Muslimat NU, Kecamatan Konang, menyampaikan sejumlah usulan kepada Mahfud. Diantara meminta tandon air, karena ketika musim kemarau masyarakat Konang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami butuh tandon air (penampungan air ) karena ketika musim kemarau kekurangan air untuk desa Konang,” ucapnya.
Selain itu, Nyai Mahwiyah juga mengusulkan gedung baru untuk MI- AL Hodayah di Kecamatan Konang. Usulan tersebut dilontarkan perempuan itu ketika reses berlangsung.
Menanggapi usulan tersebut, Mahfud menyampaikan akan memperjuangkan dan berusaha semaksimal mungkin. “Jika ada sumber ingin terus memperjuangkan untuk mendapatkan sumur bor, Atau pipa dari penampung air yang sudah ada,” kata Mahfud.
Terkait usulan Gedung MI, Politisi PDI- Perjuangan itu mengatakan bahwa dalam setiap tahunnya sebanyak 25 madrasah dilakukan pembangunan. “Dalam setiap tahun membangun madrasah 25 pertahunnya,” tutur Alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Tak hanya itu, Mahfud juga menyampaikan agar MWC NU di Kabupaten Bangkalan memiliki kantor masing- masing di setiap kecamatan, dan bangunan itu sifatnya permanen.
“Saya menginginkan untuk kedepannya agar MWC NU setiap kecamatan di kabupaten Bangkalan ada kantor MWC NU permanen,” ungkapnya.
“Untuk kedepannya juga ingin memprioritaskan kalangan muslimat, menginginkan
Muslimah sekarang ada di depan di Jawa timur,” tandasnya.
Dalam kegiatan reses tersebut, Mahfud S.Ag tampak didampingi Anggota DPRD Bangkalan M. Husni Syakur. Diketahui keduanya merupakan politisi dari PDIP Perjuangan.
(Syah)
