Setelah PSHW Tunas Muda, Kini Giliran Merpati Putih Menyusul Jadi Padepokan Tangguh

MADIUN, Kabardaerah.com _  Berbagai upaya untuk melawan Covid-19 terus gencar dilakukan di Kota Madiun. Setelah launching Padepokan Tangguh Di Perguruan Pencak Silat PSHW Tunas Muda Madiun, kini giliran Perguruan Pencak Silat Merpati Putih yang berkomitmen menjadi Padepokan Tangguh Semeru.

Peresmian Padepokan Tangguh di Jalan Kertamulya, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo telah berlangsung pada Rabu, (01/07/2020) sore. Peresmian tersebut dihadiri oleh Kapolres Madiun AKBP R. Bobby Aria Prakasa bersama Forkopimda setempat.

Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa menjelaskan, Padepokan Tangguh Merpati Putih ini merupakan Padepokan Tangguh Kedua setelah pada hari Senin lalu dilakukan peresmian Padepokan Tangguh pertama di Perguruan Pencak Silat PSHW Tunas Muda.

 

Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa Bersama Walikota Madiun H. Maidi Saat Peresmian Program Padepokan Tangguh Merpati Putih (Foto By Imam)

 

” Alhamdullillah, ini padepokan tangguh yang kedua di Kota Madiun,” ungkap Kapolres.

Dengan berdirinya Padepokan Tangguh di Merpati Putih ini, diharapkan dapat menjadi bagian dalam penanganan maupun pencegahan covid-19, terlebih banyak khas yang dimiliki Merpati Putih yang dapat dijadikan bekal penanganan Covid-19.

” Harapannya, dengan banyaknya ke khasan yang dimiliki oleh Merpati Putih, akan dapat menjadi bekal dalam penanganan Covid-19. Baik kepada siswa maupun calon siswanya,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, Walikota Madiun Maidi yang hadir dalam peresmian Padepokan Tangguh Merpati Putih mengatakan, sampai saat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Forkopimda dalam pencegahan Covid-19. Dan kini telah membuahkan hasil dengan minimnya kasus Covid-19 di Kota Madiun.

” Jadi, Kota ini semua upaya telah kita lakukan bersama dan membawa keberhasilan. Namun, keberhasilan ini tetap harus kita pertahankan,” ujarnya.

Walikota Madiun menyampaikan, seluruh kegiatan latihan di semua padepokan telah diperbolehkan, namun tetap harus taat dan patuh pada protokol kesehatan yang berlaku. Dengan Pakai masker, cuci tangan , dan selalu jaga jarak dalam aktivitas.

” Semua padepokan ini boleh melakukan latihan, tetapi protokol kesehatan harus tetap menjadi pedoman. Dimana kegiatan berada, kalau protokol kesehatan sudah diterapkan, maka kita akan selalu sehat,” pungkas Walikota Madiun.

Pewarta : Imam

Tinggalkan Balasan