JATIM.KABARDAERAH.COM. PAMEKASAN – (DKPP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan melakukan kegiatan penumbuhan dan penguatan kelembagaan kelompok melalui Sekolah Lapang Budidaya (SLB) tembakau tahun 2021 Di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).
Kegiatan yang didanai oleh alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 ini dilaksanakan di 10 kelompok tani yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Kepala DKPP Kabupaten Pamekasan melalui Kepala Bidang Produksi Pertanian DKPP Pamekasan Achmad Suaidi mengatakan, fokus kegiatan tersebut adalah kelompok tani. Di mana para petani diajak agar bisa melakukan budidaya tembakau dengan baik sehingga bisa mengidentifikasi hama dan penyakit pada tembakau.
Selain itu, Pembekalan sekolah lapang dengan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan produktifitas tembakau.
Pada kegiatan tersebut, para petani juga diberikan bekal untuk untuk menanam dan membudidaya tembakau menggunakan bibit tembakau varietas Prancak 95.
“Dengan aroma yang khas, sejumlah pabrikan atau perusahan rokok sangat membutuhkan varietas itu, varietas itu disebar di seluruh kecamatan sentra penghasil tembakau,”katanya
Tak hanya itu, setiap poktan yang diisi oleh 25 anggota juga diberikan fasilitas berupa bantuan mesin perajang lengkap dengan gensetnya, dengan tujuan untuk mempermudah para kelompok tani memproduksi hasil tani tembakau.
Suaidi menerangkan pada dasarnya kegiatan ini mengarahkan petani untuk untuk dijadikan praktek menanam dan membudidaya tembakau secara baik dengan menggunakan bibit tembakau varietas Prancak 95.
Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau proses pertumbuhan dan mendeteksi panen. Jadi semuanya dipantau mulai dari proses pembibitan hingga panen.
“Sekolah lapang ini akan terus dikembangkan semaksimal mungkin agar tercapainya produktivitas tembakau yang terbaik dari Pamekasan,” tutupnya.(Adv/Ruz)
