Suara Khofifah-Emil Ungguli Gus Ipul-Puti Sebanyak 1.524 Suara

Terlihat: saksi didampingi komisioner KPU kota Kediri saat penandatanganan usai penghitungan suara (KD)

KEDIRI.KABARDAERAH.COM – Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta penetapan hasil perhitungan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri tahun 2018 di halaman Kantor KPU Kota Kediri, Kamis (5/7).

Dihadiri oleh Forkopimda Kota Kediri, Para Saksi, perwakilan tim pasangan calon, Bawaslu Kota Kediri, PPK, PPL, Komisioner KPU Kota Kediri, dan masyarakat.

Surat suara yang direkap pada hari ini adalah hasil dari pada rekapitulasi di tingkat kecamatan. Semua hasil rekapitulasi yang telah tersegel tersebut kemudian dibuka kembali dan dibacakan oleh setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Hasil rekapitulasi perhitungan surat suara, Pasangan Calon Walikota Kediri nomor urut satu Aizzudin Abdurrahman-Sudjono Teguh Wijaya mendapatkan suara sebanyak 29.839, pasangan calon nomor urut 2 Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah mendapatkan suara 85.528, dan pasangan calon walikota nomor urut 3 Samsul Azhar-Teguh Djuniadi mendapat suara sebanyak 32.749.

Dari hasil rekapitulasi tersebut ditetapkan Pasangan Calon Walikota Kediri nomor urut 2 mendapat suara terbanyak. Maka ditetapkanlah sebagai pemenang dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2018.

Sementara hasil rekapitulasi surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kota Kediri, Pasangan Calon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak mendapat 75.522 suara dan pasangan calon nomor urut 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mendapatkan suara sebanyak 73.998. Dengan demikian, Pasangan Calon nomor urut 1 dinyatakan mendapat suara terbanyak di Kota Kediri.

Ketua Komisioner KPU Kota Kediri Drs Agus Rofiq menjelaskan hasil rekapitulasi Pemilihan Walikota Kediri secara langsung ditetapkan di rapat pleno terbuka ini. Sementara untuk hasil rekapitulasi perhitungan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan dikirim dan ditetapkan di KPU Provinsi Jatim.

“Kalau untuk hasil perhitungan surat suara Pilwali Kota Kediri kita tetapkan di sini. Sedangkan untuk hasil rekapitulasi Pilgub akan kita kirimkan ke KPU Provinsi, sehingga penetapannya nanti juga di sana,” jelasnya.

Selama Pilkada 2018 di Kota Kediri, menurut Agus Rofiq berjalan aman dan kondusif. Tingkat partisipasi masyarakat Kota Kediri juga dinilai meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah kali ini kita bisa menembus angka 78 persen dari tingkat partisipasi masyarakat. Ini merupakan peningkatan dibanding Pilkada sebelumnya. Karena Pilkada sebelumnya hanya sampai 74 persen,” ungkapnya.

Peningkatan partisipasi masyarakat ini menurut Agus Rofiq ditopang karena tingkat kesadaran masyarakat yang semakin baik.

“Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi saya nilai lumayan tinggi. Dengan kesadarannya, tanpa ada money politik pun tingkat partisipasi masyarakat justru meningkat. Sehingga harapan kami tingkat kesadaran ini bisa tetap dipegang teguh oleh para pemilih,” kata Agus Rofiq.

(Is/If/S.A)

Tinggalkan Balasan