LANGSA, KD – Diduga kelebihan kapasitas, tali seling jembatan uji nyali di Hutan Kota atau akrab disebut Hutan Lindung Kota Langsa yang berlokasi di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa putus pada minggu (3/9/2017), sekira pukul 16.55 WIB.
Setidaknya dalam peristiwa tersebut, terdapat 15 pengunjung yang menjadi korban dari putusnya tali seling jembatan tersebut.
“Pada saat terjadinya tali seling itu yang naik ke jembatan sekitar 15 orang, padahal disitu sudah ada pengumuman bahwa maximum 4 orang” terang Direktur Produksi PT Pelabuhan Kuala Langsa, Muhammad Nur.
Atas kejadian tersebut, sambungnya, pihak kami sudah membawa korban luka-luka ke Rumah Sakit Cut Meutia. Korban yang bernama M. Akbar (15), warga Aceh Utara itu mengalami luka dibagian pelipis sebelah kanan.
Sementara itu, Razali, salah seorang pengunjung Hutan Lindung merasa prihatin atas terjadi peristiwa itu. Ia juga mengatakan bahwa pihak pengelola semestinya menjaga tempat-tempat yang beresiko tinggi, bukan hanya di gembok terus ditinggalkan.
“Semestinya tempat-tempat yang beresiko itu ada penjaganya, jangan hanya tulisan pemberitahuan dan gembok yang menjaga tempat tersebut,” ujarnya dengan rasa kecewa terhadap pihak pengelola Hutan Kota (Hutan Lindung).
Tambahnya lagi “Tragedi putusnya jembatan ini sudah kali kedua, semoga menjadi pelajaran bagi pihak pengelola untuk dapat mengelola tempat wisata tersebut dengan aman, nyaman dan dapat dinikmati masyarakat,” pungkasnya.