Tiga Proyek Terindikasi Korupsi, MCW Tuntut Penegak Hukum

MALANG. KABARDAERAH.COM- Ratusan pendemo yang tergabung dalam komunitas Malang Corruption Watch (MCW) mendesak kepada penegak hukum di Malang Raya untuk serius menangani korupsi lokal.

Alasannya, sampai saat ini masih banyak proyek-proyek yang terindikasi korupsi belum mampu diungkap oleh para penegak hukum.

Koordinator MCW M Fahruddin menilai bahwa para penegak hukum masih belum serius menangani kasus korupsi. Padahal ada beberapa kegiatan di Malang Raya yang jelas terindikasi korupsi.

“Kami melihat sekarang penegak hukum belum serius membongkar dan memberantas korupsi,” kata Fahruddin di saat aksi peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di depan Balai Kota Malang, Jumat (8/12/2017).

 

Bahkan Fahruddin mengakui bahwa Malang Raya dalam keadaan darurat korupsi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang terjerat dan akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Malang dan Kota Batu.

“KPK telah menangani dua perkara di Kota Malang dan Kota Batu, dan telah menahan tersangkanya,” tegasnya.

Fahruddin minta kepolisian dan kejaksaan Kota Malang mengusut aktor yang terlibat dalam dugaan korupsi tiga kegiatan.

Adapun kegiatan yang terindikasi korupsi, yakni pembangunan Jembatan Kedung Kandang, pembebasan lahan untuk RSUD Kota Malang, dan dugaan korupsi 1 persen dari APBD 2015.

“Juga menuntaskan setiap kasus korupsi di Malang Raya sampai pada akar masalah dan aktor intelektualnya,” imbuhnya. (Ais)

Tinggalkan Balasan