JATIM.KABARDAERAH.COM. SITUBONDO – Musyawarah Besar (Mubes) Ke-X Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy, didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Bupati Hj Khoirani, Jum’at (10/06/2022).
Mubes yang dihadiri oleh ribuan alumni santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, berlangsung di halaman Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Ibrahimy, di Desa Bantal Kecamatan Asembagus.
Tema yang diangkat dalam Mubes IKSASS kali ini, yakni Meneguhkan Khidmah Organisasi Untuk Persaudaraan Menuju Peradaban Pesantren.
KHR Azaim Ibrahimy menuturkan, organisasi ini, ibarat tubuh manusia, yang ditentukan oleh ruhnya. Demikian pula IKSASS sebagai organisasi, telah, sedang dan akan ditentukan oleh ruh dan hikmah dalam menjalankan roda organisasi.
“Seringkali kami berkunjung ke daerah-daerah untuk membaiat para Pengurus Rayon IKSASS se-Nusantara. Dan salah satu baiat dari beberapa poin yang kami bacakan adalah Khittah Ma’hadiah yang bersambung dengan Khittah Nahdlatul Ulama,” ujarnya
IKSASS lahir dari ide cemerlang seorang pemuda di kala itu, yaitu KHR Achmad Fawaid As’ad. Maka ketika berkhidmah kepada IKSASS, berarti sedang berada dalam wilayah nadrahnya Kiai Fawaid. Dan ketika berkhidmah kepada nadrah perjuangan Kiai Fawaid bersama IKSASS maka sedang berada dalam pandangan batin Kiai As’ad Syamsul Arifin.
Selain itu, Pemkab Situbondo menghimbau kepada para IKSASS agar menggunakan rokok dengan pita cukai, hal ini untuk mendukung pemerintah agar menggempur rokok ilegal yang ada di Kabupaten Situbondo, sehingga bantuan dari pemerintah kepada para petani akan secepatnya diterima.(Uday/Adv)
Discussion about this post