JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN BLITAR –
Pemerintah Kota Blitar kembali memancarkan semangat kebangsaannya melalui acara spektakuler, Kenduri 1000 Tumpeng yang diadakan serentak di sepanjang jalan menuju Makam Bung Karno dan rumah masa kecilnya di Istana Gebang, acara ini menarik ribuan warga yang datang dengan penuh antusias untuk memperingati Haul Bung Karno yang ke-54. Dengan doa dan kebersamaan, mereka mengenang jasa jasa sang proklamator.
Acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga penuh khidmat dengan kehadiran tokoh tokoh penting. Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd., hadir bersama Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kota Blitar, serta perwakilan dari TNI dan Polri. Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran Putera Sukarno Al Hadad, cucu Bung Karno dan putra dari Sukmawati Soekarnoputri.
Walikota Blitar Santoso saat berikan sambutannya dengan di dampingi oleh Cucu Bung Karno Muhhammad Putera Sukarno Al Haddad (kanan) dan Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim (Poto By Wilis)
Dalam sambutannya Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd., menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menghormati dan mengenang jasa jasa Bung Karno. “Bung Karno adalah bapak bangsa kita, Teladan dan perjuangannya wajib kita hargai dan teruskan,” ujar Wali Kota dengan penuh semangat.
“Beliau juga berterima kasih kepada warga yang hadir dan turut mendoakan Bung Karno, menunjukkan betapa besar cinta masyarakat terhadap sang proklamator, Alhamdulillah, kegiatan Haul Bung Karno disambut dengan antusias oleh masyarakat,” ujarnya dengan rasa syukur.
Wali Kota Blitar juga menyoroti pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang memiliki nilai nilai kehidupan yang relevan dan baik.
“Ideologi Pancasila adalah warisan berharga yang harus kita pahami dan terapkan, terutama di tengah derasnya pengaruh budaya luar yang menggerus nilai-nilai kita,” tegasnya.
“Menurutnya, generasi muda harus memahami dan menginternalisasikan nilainilai Pancasila untuk menjaga identitas bangsa Indonesia.
Wali Kota juga mengingatkan tentang karisma dan kepiawaian orator sang proklamator yang mampu membakar semangat perjuangan rakyat. “Generasi muda harus memiliki semangat dan keberanian seperti Bung Karno, sebagai calon pemimpin bangsa,” lanjutnya.
Beliau menekankan bahwa sifat sifat kepemimpinan Bung Karno, seperti ketegasan, kharisma, dan kemampuan berorasi, adalah hal hal yang harus dicontoh oleh generasi muda agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa,” pungkas Santoso
“Kenduri 1000 Tumpeng ini bukan hanya menjadi momen mengenang Bung Karno, tetapi juga ajang memperkuat semangat kebangsaan dan kebersamaan di antara masyarakat Blitar. Suasana meriah dan penuh kebersamaan menjadikan acara ini salah satu peringatan paling berkesan di Kota Blitar.
Dengan tumpeng tumpeng yang berjejer rapi, doa doa yang dipanjatkan, serta antusiasme yang membara, Kenduri 1000 Tumpeng di Blitar menjadi simbol penghormatan mendalam dan apresiasi tinggi terhadap perjuangan Bung Karno untuk Indonesia.
Dari pantauan Media di lokasi Para warga yang hadir tidak hanya berdoa dan mengenang Bung Karno, tetapi juga merasakan kebersamaan yang kuat. Mereka berbagi makanan, cerita, dan semangat kebangsaan. Menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di masyarakat kota blitar, sesuatu yang selalu diajarkan oleh Bung Karno.
Kenduri 1000 Tumpeng di Blitar membuktikan bahwa warisan Bung Karno masih sangat hidup dan dihormati oleh masyarakat, Tidak hanya menjadi peringatan yang penuh makna, tetapi juga menjadi ajang memperkuat ikatan sosial dan semangat nasionalisme. (Adv/Kominfotik/Andy)
