JATIM.KABARDAERAH.COM KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso berikan apresiasi kegiatan Rapat Kerja Baznas pada saat membuka secara resmi di Balaikota Koesoemo Wicitro, pada Senin (28/11/2022).
“Dengan diadakan pelaksanaan raker ini, setidaknya kita bisa mengetahui seberapa jauh pelaksanaan program-program yang dilakukan oleh Baznas Kota Blitar selama dalam kurun waktu satu tahun,” ujar walikota.
Bagaimana transparansi pengelolaan, penerimaan maupun penggunaannya, semuanya bisa dipertanggungjawabkan secara transparan.
“ Para pemberi zakat, infaq dan shodaqoh yang dihimpun dari ASN di Kota Blitar ini membutuhkan perjuangan yang tidak gampang.
Sedikit demi sedikit Baznas akan menyadarkan bahwa ada satu kewajiban yang harus dilaksanakan agar keislaman kita menjadi sempurna,” katanya
Menurut Santoso, jika dilihat dari sisi manfaatnya ini sungguh luar biasa, mulai dari pendapatannya per bulan yang terus meningkat, yang dulu 30 juta menjadi 40 juta, 50 juta kemudian 60 juta, 70 juta bahkan sekarang sudah mencapai 100 juta rupiah per bulan, ini bukanlah hal yang sepele.
“ Jika kita melihat jumlah ASN di masing-masing OPD, kekuatan kita baru separuh, yang artinya masih ada potensi yang bisa ditingkatkan lagi, paling tidak bisa mencapai 2 milyar se tahun,” tuturnya
Baznas Kota Blitar selalu berusaha untuk meningkatkan kesadaran dari seluruh umat Islam, khususnya para ASN dalam menggali zakat, infak, shodakoh yang harus dihimpun yang nantinya juga akan dikembalikan ke masyarakat khususnya Hazmat yang secara fiqih dalam pembagiannya.
“ Yang terakhir saya sampai berusaha menerbitkan perwali sebagai payung hukum agar Baznas dalam mengingatkan para ASN di Kota Blitar supaya tidak terjadi pelanggaran.
“ Wali Kota Blitar Santoso berharap kepada Kepala OPD, BUMN, BUMD dan semuanya, mari kita berikan motivasi atau dorongan, karena ini nanti bisa membantu kita di akhirat kelak,” harapnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut nyakni Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono, Ketua Baznas Kota Blitar Maryoto, Pengurus Baznas Provinsi Jawa Timur. (Adv/Kominfotik/Andy)
