Wali Kota Blitar Santoso Dorong Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Menjadi Penghubung Pemerintah dan Masyarakat

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso, mendorong Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di setiap kelurahan di Kota Blitar untuk berperan sebagai penyambung lidah pemerintah daerah.

Hal ini diungkapkan dalam sambutannya saat membuka Acara Pembinaan KIM bertema “Citizen Journalism Merawat Kota Blitar dengan Berita Mencerahkan” yang berlangsung di Gedung Kusumo Wicitro, Kota Blitar Senin (28/05/2024)

“Dalam acara tersebut, Santoso menekankan pentingnya peran KIM dalam memberikan pencerahan informasi kepada masyarakat. KIM yang sudah terbentuk di setiap kelurahan di Kota Blitar diharapkan bisa memberikan pencerahan informasi kepada masyarakat,” ujar Santoso

Ia berharap kesenjangan informasi yang masih terjadi di masyarakat dapat diatasi melalui KIM, yang akan bertindak sebagai penyambung lidah pemerintah daerah. “Santoso juga mengutip Bung Karno, menyatakan bahwa KIM harus menjadi penyambung lidah rakyat.

“Jika Bung Karno menyebut dirinya sebagai penyambung lidah rakyat, maka KIM harus menjadi penyambung lidah pemerintah daerah dengan masyarakat,” jelasnya.

Santoso menambahkan bahwa melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), konsolidasi dan pertemuan rutin perlu dilakukan agar KIM selalu mendapatkan informasi terbaru yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Dalam kegiatan yang dihadiri oleh KIM dari 21 kelurahan se-Kota Blitar serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, turut hadir narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Eko Pamuji. Kepala Diskominfotik Kota Blitar, Mujianto, dalam laporannya kepada Wali Kota Santoso, menyampaikan bahwa peran dan fungsi KIM tidak hanya sebatas komunitas informasi, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi dan menyerap aspirasi masyarakat.

“ Diruang yang sama Kepala Diskominfotik Kota Blitar Mujianto, juga menyebutkan bahwa KIM dapat dimanfaatkan dalam program Kampung Pancasila yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Anggota KIM merupakan generasi muda yang multi talenta dan dapat mendorong keterbukaan informasi publik di Kota Blitar,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya KIM dalam menyaring informasi untuk menghindari penyebaran berita Hoax.

Selain itu, Mujianto mengungkapkan bahwa meskipun KIM telah memiliki Media Sosial dan Website, pemanfaatannya belum maksimal.

“Dengan adanya pembinaan ini yang menghadirkan narasumber praktisi dan dosen ilmu komunikasi, diharapkan KIM dapat mengembangkan kemampuan sebagai citizen journalist yang menyebarkan berita mencerahkan,” pungkasnya.

Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran KIM di Kota Blitar, menghubungkan masyarakat dengan pemerintah daerah dan memastikan penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat.

(Adv/Kominfotik/Andy)

Tinggalkan Balasan