Warga Kembali Tuntut Tambang Galian C Kustari Dihentikan

KEDIRI.KABARDAERAH.COM– Kegiatan penambangan galian C di aliran Sungai Pulo yang dilakukan oleh Kustari kembali mendapatkan pertentangan dari warga sekitar.

Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Penambang Tradisional Desa Trisula Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri menilai penambangan galian C tidak kooperatif dan meminta agar kegiatan ini dihentikan.

Protes tegas warga ini terjadi saat dilakukan musyawarah di Balai Kantor Desa Trisula Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Kamis (21/12/17) pagi.

Suwandoko, Ketua Paguyuban Penambang Tradisional Trisulo Mandiri menegaskan, “Kami menolak penambangan Kustari, karena pihak Kustari menambang dengan alat berat telah mengingkari kesepakatan dengan warga,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyangkal bahwa pihak Kustari yang bernama Saiful tidak pernah merealisasikan kesepakatan kepada warga tentang pemberian kompensasi.

“Faktanya, hingga saat ini tidak pernah ada realisasi. Yang jelas kami meminta agar kegiatan milik Kustari ini dihentikan,” tegasnya.

Bahkan warga menyampaikan ancaman, jika Pihak Kustari tetap melanjutkan kegiatannya, maka akan dihentikan secara paksa.

Sementara itu, Sugeng, perwakilan penambang galian C Kustari mengatakan tidak tahu menahu soal kesepakatan tersebut. “Saya mengelola ini baru 1 bulan dan mungkin yang membuat kesepakatan dulu adalah saudara Saiful sebagai pengelola penambangan lama, dan jika saya tau kesepakatan itu dari dulu mungkin saya juga akan memenuhi kesepakatan tersebut,” dalihnya.

(Rom/Ais)

Tinggalkan Balasan