BLITAR,KABARDAERAH.COM- Jiono (38) warga Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga hanyut terbawa arus sungai. Sebab, sudah tiga hari ini jiono belum juga pulang pasca pamit pergi ke sungai desa setempat.
Jiono diduga hanyut terbawa derasnya arus sungau. Karena saat itu sungai kondisi di desa tersebut tengah landa hujan deras dan banjir. Paman korban Samirin mengatakan, korban awalnya perpamitan untuk ke sungai mencari rongsikan.
Kepada keluarga, Jiono mengaku akan mencari rezeki di bantaran sungai. Karena kesehariannya korban mencari rongsokan. Namun korban juga mempunyai penyakit Epilepsi atau yang dikenal dengan pernyakit ayana
“Semula pada Minggu (24/2/2019) sekitar jam 12.00 WIB. Korban perpamitan untuk mencari rongsokan di pinggir bantaran sungai, namun sampai sore korban tidak kunjung pulang,” terang Samirin, Selasa (26/2/2019).
Samirin menambahkan, pihaknya bersama warga desa telah menyisir bantaran sungai hinga sejauh 15 kilometer. Namun hingga saat ini Jiono belum juga ditemukan.
“Kemudian tadi malam keluarga bersama warga melakukan doa, dan tahlilan, supaya korban Jiono segera ditemukan,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga juga belum melaporkan kejadian ke polisi. Pihak keluarga dan warga sekitar masih berusaha mencari keberadaan Jiono dengan menyisir sepanjang aliran sungai.
Reporter : Andy
Editor. : Syaril
