Wujudkan Sekolah ‘Bersinar’, 1500 Siswa SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Ikuti Screening Dan Tes Urine

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Sebanyak 1500 siswa siswi SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, mengikuti pemeriksaan kesehatan. Kegiatan yang diikuti siswa siswi kelas X, XI dan kelas XII tersebut meliputi screening dan tes urine.

Kegiatan yang digelar di aula SMK setempat ini dipandegani oleh lembaga tripartit yang terdiri dari Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) DPC Banyuwangi melalui Divisi Kesehatan, Lembaga IPWL Rehabilitasi Narkoba Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) DPD Banyuwangi dan Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono (KDS) Gitik, Rogojampi.

 

Sebanyak 1500 Siswa Siswi SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Mengikuti Pemeriksaan Kesehatan. Screning Dan Tes Urin (Poto By Agus)

Tampak puluhan tenaga medis dan dokter turun langsung dalam pemeriksaan kesehatan yang dipantau juga oleh jajaran dewan guru SMK setempat. Bahkan aparat kepolisian dari Polsek Rogojampi yang dipimpin Kanit Binmas Iptu Arief beserta anggotanya Aiptu Hartoyo, ikut mendampingi dalam kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini.

“Kita kawal kegiatan positif ini mas, karena untuk kepentingan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” lontar Iptu Arief.

Sementara dr. Didik Sulasmono selaku Kadiv Kesehatan LAI Banyuwangi menjelaskan, tujuan diadakannya pemeriksaan terhadap siswa siswi tersebut untuk memperkenalkan tentang bahaya narkoba dan pencegahannya serta bagaimana cara pemulihannya.

 

Momen Poto Bersama (Poto By Agus)

“Selain itu, tujuan utama dari giat ini adalah untuk mewujudkan sekolah bersih dari narkoba (Bersinar),” terangnya.

Di waktu yang sama, Mohammad Hiksan SPd. MM yang juga ketua LRPPN BI Banyuwangi menyatakan, tripartit lembaganya bersama LAI dan KDS untuk mewujudkan lingkungan sekolah sebagai basis rehabilitasi narkoba.

“Kita juga siap memberikan bantuan rehab kepada anak anak sekolah, yang positif sebagai pecandu. Dan ini kita lakukan dengan penanganan tenaga profesional serta biaya murah,” papar Iksan, sapaan akrab ketua LRPPN ini.

Sedangkan Direktur KDS, Diah Fitrianingsih AMd. Keb, ikut menjelaskan, sebanyak 1500 siswa siswi yang mengikuti screening dan tes urine tersebut dibagi beberapa tahap.

“Untuk tahap pertama hari Selasa ini, baru bisa kita lakukan pemeriksaan sebanyak 300 siswa. Untuk yang lainnya, akan kita lanjutkan besuk Rabu siang,” pungkasnya.

Reporter : Agus

Tinggalkan Balasan