JATIM. KABARDAERAH.COM. SURABAYA_ Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang diikuti 19 Kabupaten/Kota Jawa Timur khususnya, Surabaya Kapolda Jawa Timur menggelar pertemuan bersama Kapolrestabes dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, serta dan seluruh Kapolsek Jajaran Kota Surabaya.
Pertemuan tersebut yang diadakan di Gedung Bharadaksa, Polrestabes Surabaya, (26/11) malam, membahas penanganan Covid-19 yang terjadi di Surabaya. Oleh karenanya, pihaknya mengintruksikan kepada seluruh personel Polda Jatim, khususnya Surabaya untuk lebih meningkatkan jika terjadi kerawanan konflik, maupun saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember berlangsung nanti.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang terjadi di Jatim mulai pendaftaran pasangan calon (Paslon) Bupati/Walikota untuk proses kampanye hingga sampai saat ini terpantau lancar dan kondusif.
Meski demikian, tetap antisipasi hal negatif yang terjadi di lapangan saat mulai pendaftaran paslon, pergerakan kampanye, pencoblosan dan penghitungan surat suara. Maka itu, Ia menyiagakan masing-masing diantaranya, Bawaslu, KPU, maupun di tempat pemungutan suara. “Kita juga libatkan personel gabungan terdiri TNI sebanyak 5.445 personel dan Polda Jatim sebanyak 15.840 personel yang meliputi juga dari Polres Jajaran. Sedangkan, Satpol-PP sebanyak 1.991 petugas bersama Linmas 119.231 petugas,” ujar Irjen Pol Nico Afinta kepada kabardaerah.com, Jum’at (27/11).
Jenderal Bintang Dua menuturkan bahwa, bagi semua peserta Pilkada, mulai paslon, pendukung, dan masyarakat, serta petugas dari PPK dan PPS yang berada di TPS (Tempat Pemungutan Suara) agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kita sampaikan penanganan di Jatim, khususnya Surabaya terus digencarkan. Sehingga harus waspada dan menjaga jarak aman dan jangan sampai nanti timbul klaster, maupun persoalan baru saat pelaksanaan Pilkada nanti,” pesannya.
Irjen Pol Nico menegaskan, untuk menjelang perayaan malam natal dan tahun baru (Nataru) seluruh personel juga akan di siagakan. Agar nantinya masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Natal semuay berjalan kondusif. Begitu juga, akan disiagakan untuk datangnya para wisatawan yang melakukan perayaan malam pergantian tahun. “Semua kita siagakan menjelang perayaan Nataru, demi tercipta kondusifitas khususnya Kota Surabaya,” tandasnya.
Pewarta_ Fauzi
