SITUBONDO Kabardaerah.com. Diduga dipicu oleh pengambilan bendera merah putih, oknum PSHT bentrok dengan warga sekitar di dua Desa yakni, Desa Kayu Putih dan Tribungan, Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (10/08/20)
Bentrok yang berkelanjutan antar warga dan oknum PSHT tersebut Minggu (09/08/20) sore hingga Senin (10/08/20) dini hari mengakibatkan 10 rumah, 15 Kios,dan 3 warung, 4 mobil mengalami kerusakan parah.
Dari pantauan kabardaerah.com di lokasi, tak hanya pengrusakan, namun juga terjadi kebakaran dan menimbulkan korban luka akibat pelemparan batu bata oleh oknum PSHT tersebut.
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina langsung menuju lokasi dengan mengerahkan 100 anggota gabungan dari TNI Polri.
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengatakan, bagi yang melakukan pengrusakan terhadap rumah, kios dan warung akan diproses sesuai hukum pidana yang ada.
“Bagi mereka yang melakukan pengerusakan akan diproses sesuai hukum yang ada, sehingga bagi ratusan oknum PSHT diharapkan kooperatif mengakui perbuatannya.”ucap Kapolres Situbondo
Warga sekitar Didik yang menjadi korban rumah dan kiosnya jadi sasaran pengrusakan mengharapkan, pihak kepolisian secepatnya segera menangkap para pelaku.
“Saya kaget dini terjadi pelemparan batu bata, dan mereka membawa solar yang akan melakukan pembakaran.” ujarnya
Pewarta_ Uday