JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023.
Prestasi ini menjadi penanda penting bagi Kabupaten Sumenep, dengan pencapaian WTP yang sudah diraih sebanyak tujuh kali.
“ Bupati Sumenep, Haji Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2023 dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, pada hari Kamis, 2 Mei 2024.
Penerimaan opini WTP ini merupakan momen kebanggaan bagi Bupati Haji Achmad Fauzi Wongsojudo dan Ketua DPRD Sumenep, KH Abdul Hamid Ali Munir, yang bersama-sama menyaksikan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Saat dikonfirmasi Media, Bupati Haji Fauzi menegaskan bahwa opini WTP yang kembali diraih tahun ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga cermin dari komitmen dan integritas dalam pemerintahan Kabupaten Sumenep.
Menyikapi pencapaian ini, Bupati Ji Fauzi mengucapkan rasa syukur atas dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah,” ucapapnya
Ia juga menyampaikan harapannya agar opini WTP yang telah diraih menjadi pendorong semangat bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.,” tegasnya
“Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, dalam kesempatan ini, juga menyoroti pentingnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, sebagai bagian dari upaya memperkuat akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan demikian, opini WTP bukan hanya menjadi prestasi semata, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya Kabupaten Sumenep untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola keuangan yang baik,” pungkasnya (Amin)
