Akibat Tidak Mengindahkan Teriakan Warga Pengendara Motor Dicium Kereta Api

KEDIRI,KABARDAERAH.COM- Dua orang warga Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo, Kediri menjadi korban kecelakaan di perlintas kereta api tanpa palang pintu di Desa Nyawangan Kecamatan Kras. Satu meninggal dunia dan satu luka-luka.

IPDA Jumali Ragil Wakapolsek Kras Kediri saat dihubungi Via Telepon mengatakan, kejadian sekitar Jam 12.00 WIB. Korbannya Faris Salman, remaja berusia 13 tahun dan Budiono berusia 53 tahun, keduanya warga Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo.

 

Ketika Kepolisian Polsek Keras Ketika Mendatangi Tempat Kejadian (Poto By R, Min)

 

Faris meninggal dunia dilokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala dan terpental sejauh 10 meter. Sedangkan Budiono mengalami luka ringan terpental sejauh 2 meter.

Masih menurutnya, bermula saat Budiono membonceng Faris Rahman, mengedarai sepeda motor Honda PCX warna hitam nopol AG-6503-EAH dari arah Desa Nyawangan menuju jalan raya Kediri – Tulunggung.

“Setibanya di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Nyawangan keduanya diteriaki oleh warga karena ada kereta api yang akan segera melintas, tetapi  keduanya tidak mendengar teriakan warga dan terus melaju,” terangnya, Kamis (14/11).

Sewaktu motor melintasi rel, bersamaan dengan rangkaian KA Dhoho Penataran jurusan Surabaya – Malang dengan masinis Arbet Efendi juga melaju dari arah Stasiun Kediri menuju Stasiun Tulungagung. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari.

“Korban sementara kita larikan ke RS Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan medis, sementara itu barang bukti kita amankan dan kasus ini kita limpahkan ke Laka Lantas,”pungkasnya.

Reporter : R, Min

Tinggalkan Balasan