PASURURUAN. Kabardaerah.com_ Muhamad Reza Syah Palepi (18) pemuda asal Dusun Ledok, Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan. Patut di acungi jempol. Pasalnya pemuda yang lulusan dari Madrasah Aliyah di Madrasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto itu. Mendapatkan kesempatan meraih beasiswa pendidikan Dirgantara ke Rusia.
Putra semata wayang dari pasangan Zainun dan Widia Astutik ini, mulai kecil sudah mempunyai cita-cita ingin berkecimpung dengan dunia pesawat terbang.
Saat ditemui dikediamannya Selasa (28/07), Muhammaf Reza Syah Palepi menceritakan bahwa dibalik kebahagiaannya itu, rasa cemas kini menghampiri. Sebab wabah Covid-19 yang melanda, membuatnya tak kunjung berangkat hingga sekarang. Bahkan, ia merupakan satu-satunya remaja asal Kabupaten Pasuruan, yang lolos seleksi pada masa periode pendidikan tahun ini.
“Sangat cemas mas, seharusnya bulan ini harus berangkat ke Rusia untuk dan diperkirakan bulan September atau Oktober kuliahnya sudah dimulai,” katanya.
Sementara menurut ayah kandungnya, Zainun, mendalami pembelajaran Bahasa Rusia. Menjadi keseharian Muhamad Reza Syah Palepi, pasca lulus sekolah di tengah pandemi Covid-19.
“Mengingat, untuk bisa mendapatkan beasiswa di bidang teknik penerbangan ke Rusia itu, tidaklah mudah. Reza terus belajarvbahasa Rusia serta ia harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya se Indonesia. Hingga akhirnya, terpilih 161 pelajar. Di mana, ia masuk menjadi salah satu di dalamnya,” Jelasnya.
Zainun berharap, agar putranya bisa membawa nama baik Indonesia khususnya Kabupaten Pasuruan dimasa depan nanti.
Pewarta_ Isbianto
