JATIM.KABARDAERAH.COM. POLRES BLITAR KOTA –
Polres Blitar Kota menangkap Sunardi 53 Tahun warga Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, ia menyetubuhi remaja disabilitas berusia 19 tahun yang juga tetangganya.
Remaja berkebutuhan khusus PR (19) warga Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar menjadi korban tersangka Sunardi.
Siswi yang duduk di bangku sekolah luar biasa atau SLB dicabuli dengan modus minta pijat.
Kasihumas Polres Blitar Kota Iptu Sjamsul Anwar Saat Diwawancarai Sejumlah Awak Media (Poto By Irul)
“Korban ini masih duduk di bangku SLB. Dicabuli di kamar, modusnya minta di pijjat kakinya tetapi ujung-ujungnya disetubuhi,” kata Kasihumas Polres Blitar Kota Iptu Sjamsul Anwar, Sabtu (24/02/2024).
Iptu Sjamsul menambahkan bahwa kejadian pencabulan pada 12 September 2023 lalu sekitar pukul 12.00. Lokasi kejadian di rumah tersangka. Baru dilaporkan usai keluarga korban mendapat penuturan dari korban yang kesakitan ketika buang air kecil.
Kromologis kejadian Itu berawal ketika korban baru saja pulang dari tetangganya.Dalam perjalanan ketika melintas di rumah tersangka, korban dipanggil.
Saat itu tersangka duduk di teras usai memperbaiki motornya yang rusak.
“Saya baru nge-tap oli motor. Leyeh-leyeh di teras, saat itulah dia (korban) lewat depan rumah,” kata Sunardi
Berawal dari situlah timbul niat jahat. Korban dipanggil dan minta tolong untuk diinjak-injak punggungnya.
Ketika Anggota Polres Blitar Kota Mengintrogasi Sunardi 53 Pelaku Pencabulan Remaja Disabilitas (Poto By Irul)
Tersangka pun tengkurap dan dipijat dengan kaki. Tak lama kemudian, ganti lokasi di kamar.
Korban sekali lagi tak tahu bahwasanya itu modus saja. Korban kemudian diajak ke kamar.
Korban pun sekali lagi tak curiga. Tersangka selanjutnya melpas celananya sendiri dan korban diminta juga melepas celana dalamnya. Di kamar itulah korban disetubuhi.
Setelah puas melampiaskan nafsu birahinya, korban disuruh pulang dan diberi uang Rp 50 ribu. Korban yang kesakitan bagian kemaluanya kemudian melaporkan kejadian ke ibuknya. Dan kemudian ibuknya melaporkan ke Polres Blitar Kota.
Atas kejadian itu tersangka Sunardi dijerat Pasal 289 jo Pasal 293 KUHP dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun. (Irul/Red)