Demo PC PMII Ricuh Dengan Aparat, Name Teks Pemkab Jadi Sasaran Lempar Tomat Busuk

SITUBONDO.KABARDAERAH.COM – Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia cabang Situbondo melakukan aksi demo tuntut Sekda turun dari jabatannya, Senin (04/02/2019)

Dalam aksi demo yang terdiri dari 3 tuntutan, mengenai kasus dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCT), PC PMII Situbondo 1. meminta bupati untuk mencopot sekda dan ASN (aparatur sipil negara) yang terlibat, 2. Bupati wajib mendukung Kejari Situbondo dalam pemeriksaan kasus DBHCT serta 3. meminta Sekda untuk klarifikasi terkait keterlibatannya dalam kasus DBHCT.

Pelemparan Tomat Busuk Ke Name Teks Pemkab Situbondo (Poto By Uday)

Sementara, ditengah-tengah aksi demo, terjadi kericuhan antara mahasiswa yang mendemo dengan aparat yang mengamankan, karena ada provokator yang tiba-tiba masuk dalam kerumunan aksi.

Selain itu, dalam aksi demo yang sempat ricuh karena Bupati Situbondo tak dapat menemui para mahasiswa aksi, terjadi pelemparan tomat busuk terhadap name teks Pemkab Situbondo.

Lebih dari itu, Fadil ketua PMII cabang Situbondo dalam orasinya mengatakan, Bupati harus tegas bertindak terhadap oknum-oknum yang bermain dalam kasus dana DBHCT.

Saat Meredam Para Kemarahan Aksi Demo Yang Ricuh. (Poto By Uday)

“Kami mendesak Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, segera mencopot Sekda dan ASN yang kami duga terlibat sesuai fakta persidangan.” Ucapnya

Lebih lanjut, Kabagops Polres Situbondo Kompol Hermanto Saat dimintai wawancara oleh awak media mengatakan, kalau ricuh tersebut wajar karena permintaan mahasiswa aksi yang tidak terpenuhi.

“Wajar saja terjadi kericuhan demo karena permintaan mahasiswa aksi yang meminta Bupati langsung untuk menemui mereka, tetapi Bupati saat ini ada di Surabaya ada kepentingan terjadilah kericuhan.” Ujar Kabagops Polres Situbondo

(Uday)

Tinggalkan Balasan