BANYUWANGI.Kabardaerah.com_ Sepeti yang telah di beritakan sebelumnya oleh salah satu media online bahwa Kepala Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi di isukan telah melakukan dugaan tindakan korupsi terhadap dana bantuan kanggo riko, dengan modus memotong anggaran kanggo riko sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap penerima, akhirnya Kades Kandangan buka suara.
Di konfirmasi sambungan selulernya, Kamis (30/04/20) terkait isu yang telah masuk pemberitaan tersebut Kepala Desa Kandangan Riyono S.H mengatakan Progam Kanggo Riko itu yang melaksanakan pendamping dan ada SK kepala desa, namun di akhir perjalanan menurut beberapa anggota BPD ada temuan temuan yang katanya mengarah ke dugaan pemotongan anggaran.” kata Riyono
Terkait hal ini saya sudah mengundang pendamping dan tim pelaksana bersama BPD untuk duduk bersama, karena bagaimanapun kades adalah selaku kuasa pengguna anggaran. Jadi apapun yang terjadi kades harus bertanggung jawab.
Kalau di bilang ada temuan kenyataanya inspektorat pun belum turun untuk memeriksa, padahal ini adalah mutlak wewenang dari inspektorat. Dalam hal ini sebenarnya kami sudah duduk bareng bersama semua pihak yang terkait, saya juga heran kok tiba tiba muncul berita seperti ini” ungkapnya
Menanggapi statment anggota BPD kepala desa Riyono menambahkan “Ini hanya miss komunikasi, semua telah kami koordinasikan bersama” pungkas Kades Riyono S.H.
Pewarta_ Her/tim
