Diduga Menderita Kanker Serviks, Ibu Di Kecamatan Pare Gantung Diri

KEDIRI,KABARDAERAH.COM- Diduga tidak kuat menahan rasa sakit yang diderita, seorang warga Desa Sidorejo Kecamatan Pare nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban diketahui bernama Margiasmani (41) warga Desa Sidorejo Pare Kabupaten Kediri, Jumat (11/10/19) sekira pukul 06.00 WIB.

Korban diketahui kali pertama oleh suami korban Suasono Hadi (44) sekira pukul. 06.00 WIB selesai mandi. Suami korban berjalan menuju kamar dan tidak melihat korban berada dikamarnya.

 

Ketika Dokter Puskesmas Sidorejo Dr.Candra Dan Team Inafis Polres Kediri Melakukan Pemeriksaan Tubuh Korban (Poto By R, Min)

Merasa tidak ada dikamarnya,suami korban mencari sekitaran rumah,pada saat keluar rumah melihat pintu kandang terbuka suami korban mendatangi kandang tersebut dan mendapati korban sudah dalam posisi menggantung diri.
Melihat istrinya tergantung suami korban segera membangunkan anak anaknya untuk meminta pertolongan.Anak korban yang bernama Yongki (25) segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT Harsono (54).

Mendapat laporan tersebut Harsono meneruskan ke perangkat desa yang diteruskan ke pihak kepolisian sektor Pare. Mendapat laporan adanya orang gantung diri, Polsek Pare dan Tim Inafis Polres Kediri dibantu petugas Puskesmas Desa Sidorejo langsung menuju ke TKP. Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sidorejo dr.Candra dan team Inafis Polres Kediri tidak menemukan tanda tanda kekerasan diduga korban meninggal karena gantung diri.

Menurut keterangan keluarga korban,bahwa korban sudah lama menderita sakit Kanker Serviks dan pernah bercerita kepada adik korban untuk mengakhiri hidupnya karena sudah tidak tahan dengan penyakit yang di deritanya.

Kapolsek Pare Iptu.Nyoman melalui Kasi Humas Polsek Pare Bripka Rendi mengatakan bahwa korban mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat menahan sakit kanker serviks yang di deritanya.”terangnya.

Masih menurutnya,dari kejadian tersebut polisi mengamankan barang bukti dari korban berupa Kain berwarna ungu motif bunga panjang sekira 130 Cm.Kursi plastik warna merah,Sandal korban.
Keluarga tidak mau jasad korban untuk diotopsi dan keluarga minta segera dikebumikan.”pungkasnya.

Reporter : R, Min

Tinggalkan Balasan