Dispendukcapil  Situbondo Sediakan Tikar Untuk Lesehan Pemohon Administrasi 

SITUBONDO. Kabardaerah.com_ Ditengah Pandemi Covid-19 anjuran tentang physical distancing, sosial distancing dan penggunaan masker terus diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo, tak hanya itu jarak tunggu yang terbatas juga membuat kendala, namun Dispendukcapil mengatasi dengan menempatkan empat tikar untuk lesehan tunggu para pemohon KTP dan KK, Senin (15/06/20)

Dari pantauan Kabardaerah.com di lokasi memang terlihat kerumunan para pemohon baik perekaman KTP maupun KK yang tak kebagian kursi tunggu sehingga harus berdiri untuk menunggu panggilan dari petugas Dispendukcapil Kabupaten Situbondo.

 

Saat Pemohon Menunggu Panggilan Antrian Di Tikar Tunggu Yang Disediakan Dispendukcapil Situbondo (Foto By Uday)

 

Di lain sisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Situbondo Drs. H. Sofwan Hadi M.si memerintahkan langsung petugas untuk menggelar tikar bagi para pemohon agar tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak serta membaginya dalam tiga shift.

“Alhamdulillah untuk Kabupaten Situbondo untuk tingkat kesadaran masyarakat dalam hal mengurus administrasi kependudukannya sangat meningkat, dan ini juga sesuai dengan keinginan pak Menteri Dalam Negeri dan DirjenDukcapil,Pak Bupati dan Wabup bagaimana masyarakat terlayani dengan baik, nah salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat , nah ini juga sebagai memutus mata rantai bagi oknum-oknum yang memanfaatkan pengurusan administrasi kependudukan dengan uang, padahal pengurusan administrasi kependudukan yakni nol rupiah (gratis).” Ujar Kadis Dispendukcapil Sofwan di kantornya

Selain itu, dalam pandemi Covid-19 yang mengalir dalam New Normal, Dispendukcapil membuka pelayanan dua jalur yakni offline dan online dan setiap harinya secara kumulatif membuka diatas 300 pemohon.

“Untuk melayani yang offline masyarakat dihimbau teredukasi dalam New Normal diantaranya, memakai masker secara mandiri, sebelum masuk di cek suhu badan, cuci tangan dan jaga jarak, termasuk Dispendukcapil juga menyediakan tikar untuk menunggu bagi pemohon yang tidak kebagian kursi tunggu.”imbuhnya

Sofwan Hadi menambahkan ada pelayanan khusus bagi pemohon yakni bagi mereka yang akan mengurus untuk kebutuhan kesehatan BPJS, operasi atau yang rentan adminduk (gangguan kejiwaan), musibah alam, dan untuk anak sekolah.

“Layanan khusus ini diperuntukkan untuk Kesehatan dan juga masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial seperti tidak singkron antara NIK KTP dan KK jadi kita fasilitasi.” Pungkasnya

Disinggung tentang Blanko KTP? Sofwan menyampaikan bahwa blanko dari pusat tidak kurang dan bahkan dalam minggu ini mendapatkan tambahan 4.000-an blanko.

Pewarta_ Uday

Tinggalkan Balasan