Dua Kelompok Di Nguling Terlibat Carok. 5 Orang Terkapar

PASURUAN., Kabardaerah.com_ Warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling digemparkan dengan dua kelompok warga desa tersebut terlibat carok atau perkelahian dengan celurit.

Kejadian mengerikan tersebut bermula pulang dari pengajian pada Selasa (30/06) sekira pukul 18.45 WIB.

 

Salah Satu Korban Carok Saat dirawan Di  dirawat di RSUD Bangil. (Foto By Isbianto)

Carok melibatkan kelompok Paidi (32), Saudi (29), Saufi (30) serta Ahmad (40) dan kelompok Yunus (42), Darsono (35) serta Suhadi (38). Semua yang terlibat carok merupakan warga Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, kecuali Darsono yang merupakan warga Desa Mlaten, Kecamatan Nguling.

“Awal mula carok itu bermula dari pengajian,” jelas Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Endy Purwanto Rabu (01/07).

Awal kejadian menurut Endy, saat Paidi dan temannya hendak pulang dari pengajian di musala Dusun Sumurlecen. Pada saat pengajian terdapat warga yang mengingatkan Paidi dan temannya agar yang bersangkutan sementara tidak pulang karena Yunus dan teman-temannya sudah menunggu mereka bersiap menghadang. Paidi dan teman-temannya lantas pulang. Dan sesampainya di Jalan Dusun Sumurlecen, pukul 18.45 WIB.

 

Ketika Masarakat Menunjukkan Lokasi Terjadinya Carok (Foto By Isbianto)“Namun sayang peringatan oleh seseorang ke Paidi tidak dihiraukan, akhirnya keduanya bertemu dan terjadi carok, Akibatnya, Paidi mengalami luka robek dibagian mulut, kaki sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kanan dan dirawat di RSUD Bangil. Sedangkan Saudi mengalami luka robek di tangan sebelah kanan, Ahmad mengalami luka robek di telinga dan kepala bagian belakang. Saudi dan Ahmad dirawat di Puskesmas Nguling. Sementara di pihak Yunus, Yunus mengalami luka robek di kepala dan Darsono luka robek di tangan sebelah kanan. Keduanya dilarikan di RSUD Tongas Probolinggo. Jadi totalnya 5 orang yang luka,” ujarnya.

“Untuk penyebab pastinya pihak kepolisian masih menyelidiki, diduga keduanya terlibat akibat dendam lama,” imbuh Endy.

Pewarta_ Isbianto

Tinggalkan Balasan