Kepercayaan Politik Masyarakat terhadap Partai Politik

Partai Politik adalah bagian penting dari sebuah negara, khususnya yang menganut sistem Demokrasi. Dan sejatinya partai politik sebagai jembatan antara pemerintah dan Rakyat, Seperti yang dikemukakan oleh Thomas Meyer.

Sebagai pilar demokrasi, tentunya partai politik menjadi sandaran dan harapan bagi masyarakat untuk menaruh kepercayaannya. Dan dituntut dalam integritas dalam menyerap aspirasi untuk di legitimasi kepada pemerintah.

Namun, akhir-akhir ini, kepercayaan Politik Masyarakat terhadap partai politik semakin merosot. Bahkan, partai politik dianggap sebagai produsen kongkalikong dan konspirasi politik untuk korupsi. Yang seharusnya menjadi harapan masyarakat justru beralih menjadi cercaan masyarakat.

Hal ini, disebabkan banyaknya praktek-praktek korupsi atau menyalahi hukum oleh oknum yang ternyata oknum politisi atau kader-kader partai politik. Katakanlah, kasus Setiya Novanto mantan ketua DPR RI dan sekaligus mantan Ketua Umum salah satu Partai politik. Dan yang Baru-baru ini, masih hangat di perbincangkan oleh berbagai kalangan di negeri ini. Yaitu kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Romahurmuziy yang juga salah satu ketua Umum salah satu partai politik. Dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, hal inilah yang sebenarnya, semakin mengikis kepercayaan rakyat terhadap partai politik. Logikanya, ketika yang terjerat para petinggi dari partai politik apalagi yang bawahannya.

Maka dari itu, hal harusnya menjadi kajian bagi partai-partai politik di Indonesia. Untuk menjadi pembenahan bagi partai politik. Yang terpenting adalah kembali pada posisi idealnya sebagai partai politik. Bukan menjadi organisasi peserta pemilu yang hanya orientasi nya Kekuasaan.

*Abdullah Sahuri.*

Tinggalkan Balasan