Kesedihan Masyarakat Singojuruh Dengan Pindah Tugas Camatnya

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Perpindahan tugas Camat Singojuruh Muhamad Lutfi, S.Sos. M.Si yang penuh dengan inofatif serta gagasan – gagasan yang cemerlang membuat masyarakat Singojuruh merasa kehilangan.

Lutfi yang bekerja dengan penuh kasih dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat se Kecamatan Singojuruh. Yang sangat bisa dirasakan yaitu Seni budaya, menciptakan destinasi – destinasi wisata, pemberdayaan masyarakat.

Salah satu peninggalan yang sekarang bisa dirasakan adalah keberadaan Pasar Wit – Witan Alasmalang yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Hal itu yang dirasakan oleh Rudi salah satu tokoh masyarakat yang merasa kehilangan dengan perpindahan tugas Camat yang dikenal tak ada jarak dengan masyarakatnya dalam bergaul meski dirinya seorang pejabat.

“Suatu wilayah bisa maju atau sebaliknya tergantung dari pemimpinnya. Warga Singojuruh tidak bisa berbuat apa – apa, tidak bisa menahan Camat Lutfi untuk tetap berada di Kecamatan Singojuruh”. Katanya.

Saya berharap siapapun penggantinya bisa dan mampu membuat Singojuruh lebih baik, saya yakin soal mutasi tidak hanya sekadar tradisi dalam birokasi atau instansi pemerintah, pasti ada sisi positifnya. Namun seyogyanya juga mempertimbangkan strategi, dan sisi kemanfaatannya bagi masyarakat di suatu wilayah.

“Kepada Camat Lutfi disampaikan selamat bertugas di tempat yang baru dan di tempat yang baru semoga selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah SWT emban tugas negara “, tambahnya.

Sementara itu Susilo Wibisono tokoh masyarakat dan ketua BPD Desa Singojuruh dalam chatnya di grup WhatsApp mengatakan Pak Lutfi begitu berat rasanya di kala kita berpisah karena tugas.

“Njenengan sebagai bapak, sebagai teman, sebagai sahabatku. Kuucapkan selamat jalan di tempat yang baru semoga tambah sukses dan jangan lupa sambangi kami yang masih butuh saran dan bimbingan dan mudah – mudahan Allah selalu memberikan barokah. Dan semoga persahabatan kita tetap langgeng selamanya “, kalimat Susilo Wibisono di salah satu grup WhatsApp.

Bahkan ada Sikandi kumpulan sekelompok anak muda perempuan yang dibentuk oleh Camat mengklaim hari ini adalah “hari patah hati untuk kawasan Kecamatan Singojuruh”,bebernya.

Jurnalis      : Agus                                     Editor   :   R. Min                            Diterbitkan  :  Redaksi

Tinggalkan Balasan