PASURUAN | kabardaerah.com_ Demi mencegah mewabahnya virus Corona, santri di Ponpes Modern KH. Wahid Hasyim yang ada di Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, memproduksi hand sanitizer dan jamu tradisional. Pembuatan handsanitizer juga jamu santri mengumpulkan bahan untuk menangkal virus dengan bimbingan pengasuh pondok
Pembuatan hand sanitizer di pondok yang memiliki ratusan santri ini menggunakan bahan alami dan mudah didapat.
Seperti diungkapkan oleh salah satu santriwati, Fatimatuz Azzahra, kalau pembuatan handsatizer itu semua dibuat beberapa bahan kimia.
“Mulai dari alkohol, gliserin, pengenyal bahan, parfum dan lainnya. Semua bahan dicampur jadi satu sesuai dengan ketentuan dan teknik yang sudah diajarkan pengasuh pondok pesantren ini,” ucapnya.
Sementara ditempat berbeda, Pimpinan Pondok Pesantren KH. Wahid Hasyim, A Wildan saat ditemui awak media pada Rabu (25/03) mengatakan, penyebaran virus corona ini membuat pondok yang diasuhnya terketuk untuk membuat jamu tradisional, dan handsatizer.
“Melihat situasi seperti ini, dan juga pada bulan April nanti semua santriwati yang ada di Ponpes akan pulang ke rumahnya masing-masing, dan sebelum pulang kami ajari cara pembiatan handsanitizer serta jamu. Agar kelak saat pulang ke rumahnya, santriwati bisa membuat handsanitizer sendiri dan bisa berguna untuk tetangga sekitarnya,”jelasnya.
Tidak hanya itu, A. Wildan menambahkan produksi handsanitizer akan dibagikan pada masyarakat sekitar, apabila ada warga menginginkan handsanitizer dengan jumlah yang banyak, pihaknya hanya menginginkan pengganti bahan bakunya saja.
Pewarta : Isbianto
