Kreatif, Warga Binaan Rutan Bangil Produksi Masker Standar WHO

PASURUAN | Kabardaerah.com_ Kelangkaan masker juga bahaya virus Covid 19, membuat warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB di Kecamatan Bangil diberdayakan dengan dilatih keterampilan membuat masker.

Saat ditemui ruang kerjanya Jumat (17/04), Kepala Rutan Bangil, Tristiantoro Adi Wibowo mengatakan pembuatan masker tersebut sebagai upaya perlindungan dari penyebaran Covid-19, baik di lingkungan Rutan Bangil

 

Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB  Bangil, Tristiantoro Adi Wibowo  Saat Mengawasi Langsung Pembuatan Masker (Foto By Isbianto

 

“Masker produksi para warga binaan rutan itu, akan kami bagikan warga binaan sendiri maupun petugas rutan, yang sudah siap pakai 180 lembar. Ini dilakukan setelah adanya anjuran dari organisasi kesehatan dunia (WHO) agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Menurutnya, ide pembuatan masker tersebut karena banyak permintaan dari warga binaan pemasyarakatan (WBP).

 

Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB  Bangil, Ketika Membuat Masker (Foto By Isbianto)

“Ada 5 orang yang sudah dilatih menjahit membuat masker. Tiap harinya, mereka memproduksi hampir satu minggu mencapai 400 masker. Namun kami hanya tekendala dari bahan bakunya harus didatangkan dari Surabaya, bahan baku masker yang di produksi dari kain spunbun dengan 4 lipatan agar dapat mencegah virus,” katanya.

Pewarta_ Isbianto

Tinggalkan Balasan