Langgar Protokol Kesehatan, Puluhan Warga di Kecamatan Semampir Terjaring Yustisi

SURABAYA.KABARDAERAH.COM. SURABAYA_ Di tengah pandemi Covid-19, kepatuhan warga di Kota Surabaya terhadap protokol kesehatan penanganan Covid-19, perlu terus mendapatkan perhatian sehingga puluhan warga terjaring operasi yustisi yang digelar oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Pada hari Rabu 16 September 2020.

Operasi itu digelar sejak sekitar pukul 09.30 WIB. di Jalan Wonokusumo kidul kelurahan pegirian kecamatan Semampir Kota Surabaya. Dalam waktu sekitar setengah jam, ada 29 warga yang digiring petugas untuk disanksi karena kedapatan tak memakai masker. Banyak juga pengendara motor dan becak yang memilih putar balik ketika mengetahui ada razia masker.

Kasi tantrip Satpol PP kecamatan Semampir Burhan menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama masa pandemi. Terjadwal dua kali dalam seminggu. Serta masih belum menerapkan sanksi administrasi bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) berupa penggunaan masker.

“Denda belum kami terapkan. Kami hanya mendak tegas menyita KTP para pelanggar yang tidak menggunakan masker dan mengirimkan ke pemkot kota Surabaya. Sementara dendanya pusat yang menentukanya.”ujarnya Burhan,

Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto Agus mengatakan, operasi yustisi dilakukan sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 6/2020 dan Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 2/2020. Penegakan perda dilakukan Satpol PP. Kami menindaklanjuti Inpres 6/2020 terkait kewajiban bagi masyarakat untuk menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.

“Penindakan ini guna dibuat pelajaran bagi warga dan masyarakat yang melanggar peraturan protokol sehatan tentunya tidak menggunakan masker. “Terangnya.

Ariyanto mengungkapkan, dari sebagian warga yang diamankan dan mendapatkan sangsi, rata-rata mengaku lupa membawa masker.

“Di sini mereka sudah terdata. Kalau ke depan dalam operasi yang sama kedapatan tidak memakai masker, maka akan diberlakukan sanksi denda,” jelasnya perwira dengan satu melati dipundaknya.

Pewarta_Apen

Tinggalkan Balasan