Bondowoso,KABARDAERAH.COM- Puluhan Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darul Falah, Kec Cermee, mengikuti pelatihan jurnalistik bekerjasama dengan Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PC LTN NU) Bondowoso. Sabtu (11/2/2018)
Rofi’i Ali, Ketua STIS Darul Falah, mengatakan, pihaknya sengaja mengandeng LTN NU agar mahasiswa/i STIS memiliki skill (keahlian) jurnalistik. Dia berharap, mahasiswa/i yang sebagian besar adalah santri Pondok Pesantren Darul Falah, memiliki bekal dalam menghadapi gempuran dan sebaran berita-berita hoax.
“Selama ini, kita banyak mendapat serangan berita hoax. Kita berharap, mahasiswa maupun santri khususnya di Ponpes Darul Falah ini bisa menyaring mana informasi yang valid dengan berita hoax”, ungkap Rofi’i Ali.
Andiono Putra, Ketua PC LTN NU Bondowoso mengatakan, sangat mengapresiasi semangat Civitas Akademika STIS Darul Falah. Tak hanya itu, dia juga antusias dengan semangat mahasiswa/i dalam mengikuti pelatihan.
“Spirit menulis ini harus dijaga. Karena jika tidak, kita hanya akan mengkonsumsi informasi dan referensi dari sumber lain, yang itu belum tentu jelas sanadnya”, ungkap Andiono mantan aktivis alumnus PMII Jember ini.
Sutriyono, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIS Darul Falah berharap, tradisi menulis anak muda NU harus terus diasah dan dikembangkan. Menurutnya, itu dalam rangka menjaga tradisi tulis-menulis para pendiri NU.
“Para Ulama dan pendiri NU, banyak menulis kitab. Dan sampai sekarang kitab-kitab itu menjadi rujukan di pesantren-pesantren NU. Ini harus menjadi pelecut semangat santri dan mahasiswa, agar senantiasa belajar, mengaji dan menulis”, pungkas Sutriyono, yang juga alumni Nurul Jadid Paiton. (*)
(Rul/Dion)
