Madu Pang Pang”Icon Baru Tegaldlimo Banyuwangi

BANYUEANGI,KABARDAERAH.COM- Tegaldlimo merupakan Kecamatan paling Ujung Tenggara Pulau Jawa dan Kecamatan ini mempunyai Hutan Mangrove yang sangat luas dan belum tahu secara pasti berapa luas Hutan Mangrove.

Tanaman mangrove itu banyak sekali jenisnya bahkan ada jenis mangrove yang sepanjang tahun berbunga dan ada yang berbunga berdasarkan musim ,Jum’at (11/10/19).

Drs.Sigit Harijanto Camat Tegaldlimo menyampaikan akan segera mewujudkan Madu Mangrove sebagai icon Tegaldlimo, disetiap ada momen dalam pembinaan kepada kelompok nelayan sering disosialisasikan tentang madu mangrove. Sebetulnya beternak madu mangrove ini sudah sering disampaikan kepada kelompok nelayan atau kepada masyarakat sejak awal tahun 2017 dengan harapan akan menjadi Icon Kecamatan Tegaldlimo, madu ini nantinya dipasarkan di minimarket atau Super market dengan merk Madu Mangrove Teluk Pang-pang Kecamatan Tegaldlimo”Katanya

 

Ditempat terpisah, H.Bisri SH Sekcam Tegaldlimo mengatakan Madu Mangrove itu mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan. walaupun H Bisri, SH belum tau secara pasti kandungan yang ada dalam madu Mangrove.

Orang Kota kalau beternak lebah madu karena tidak ada bunga-bungaan maka harus dibawa ketempat yang banyak bunganya seperti di Kumitir ketika musim bunga kopi , tetapi di Kecamatan Tegaldlimo utamanya di daerah pinggir selatan dan timur mempunyai Mangrove yang sangat luas dan setiap hari selalu berbunga tinggal bagaimana kita memanfaatkan pohon dan bunga-bunga mangrove tersebut agar menjadi nilai tambah pendapatan keluarga bagi masyarakat pinggiran dan nelayan ,” jlentrehnya.

Hal yang sama dikatakan Katimin Kepala Dusun Pondokasem Desa Kedungasri membahas Madu Mangrove teluk Pang- pang yang sering disampaikan oleh Sekcam Tegaldlimo,

Beliaunya menyambut sangat antusias dan akan mengumpulkan warga dan Mengundang Sekcam Tegaldlimo sebagai Nara Sumber. Sebetulnya masyarakat Dusun Pondokasem sudah lama mencari Madu Mangrove dari Tawon Gung artinya enggak beternakpun sekarang madu mangrove teluk Pang-pang itu sudah ada Kata Katimin dan yang sering membeli madunya adalah orang dari Bali.’ imbuhnya.

Dalam mewujudkan Madu Mangrove sebagai icon Kecamatan Tegaldlimo H.Bisri, SH sudah kerja sama dengan LSM ARUPA dari Jogjakarta yang merupakan Pendamping pemberdayaan Taman Nasional Alas Purwo.

Reporter : Herman 

Tinggalkan Balasan