BLITAR,KABARDAERAH.COM- Pluhan warga Desa Suruh Wadang Kecamatan Kademangan sore tadi Juma t(20/09/19) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Blitar di Kanigoro
Kedatangan mereka tidak lain untuk mengadukan tentang naiknya tarif penggunaan air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Blitar yang dirasa memberatkan mereka.
Suwarto, kordinator aksi protes warga Suruh Wadang itu mengeluh kepada wakilnya yang duduk di Dewan mengenai tarif pemakaian perkubik air PDAM.
Sedangkan air PDAM itu berasal dari sumber yang berada di desa Sumbe Wadang.Suwarto meminta supaya tarif pembayaran air PDAM kususnya di desanya itu supaya yang semula Rp. 6100 per meter kubik, kalo bisa diturunkan hingga 50%.
Kenapa kita berharap demikian, karena sumber air itu berasal dari desa ini,dan kenapa tarifnya kok sama dengan yang jauh dari sumbernya seperti DesavWonotirto ataupun desa yang lain, oleh karena itu kita mohon kepada Ketua DPRD Kabupaten Blitar supaya usulan kami ini diteruskan kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya bisa terealisasi.”terang Suwarto.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito usai menerima warganya, menyampaikan kepada wartawan bahwa pihaknya langsung menyampaikan kepada Bupati Blitar,supaya secepatnya Pemerintah Kabupaten Blitar beserta leading sektornya untuk bisa memberikan jawaban atau memfasilitasi warga Suruh Wadang tentang solusi terbaik mensikapi aduan masyarakatnya”jelasnya.
Reporter : Saiful Bakri
