Menristekdikti Apresiasi UTM, Kenapa?

Foto: Rektor UTM beserta jajaran Menristegdikti (KD)

PAMEKASAN.KABARDAERAH.COM – Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir meresmikan tambak garam laboratorium lapang Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam, yang dikembangkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Padellegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Senin (11/6).

Dalam kesempatan itu, Mohamad Nasir sangat mengapresiasi atas peengembangan tekhnologi memproduksi garam yang dikembangkan UTM.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi UTM yang telah mengembangkan tekhnologi canggih dalam memproduksi garam ini, sehingga hasilnya bisa meningkat. Setiap hektare lahan menjadi 390 ton per tahun” ucap Mohamad Nasir.

Kata Mohamad Nasir, untuk meningkatkan produksi garam yang lebih baik, khususnya di Madura, maka proses pembuatan garam harus menggunakan teknologi yang tidak tergantung cuaca panas saja, Melainkan juga bisa memproduksi garam ketika musim hujan.

“Ini akan dikembangkan ke beberapa wilayah, Kami targetkan nanti, untuk teknologi garam ini, selain dikembangkankan di pantura Jawa, juga di Cibuntu Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur,” paparnya.

Sementara Rektor UTM Moh. Syarif menyampaikan bahwa akan terus berupaya memberikan layanan pendidikan tinggi berkualitas bagi putra-putri bangsa, menciptakan SDM yang terampil serta inovasi yang beragam, sehingga memiliki daya saing tinggi.

“Kami akan berusaha sebaik mungkin memberikan pendidikan yang terbaik dan berkualitas, agar tercipta SDM yang unggul dengan beragam inovasi sehingga memiliki daya saing yang tinggi, juga dalam mengembangkan laboratorium lapang Pusat Unggulan IPTEK Garam UTM ini,” Singkatnya.

(A.N/S.A)

Tinggalkan Balasan