PASURUAN. Kabardaerah.com_ Sebagai bentuk upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid 19. Pemerintah Kabupaten Pasuruan berbagai cara mulai dari pelaksanaan Psikal Distancing, Sosial Distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar, serta penerapan strategi lainya namun dirasa belum efektif dalam penganangan penyebaran virus tersebut.
Kapolres Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota beserta Bupati Pasuruan, dan juga Forkopimda plus menghadiri acara Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan di Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (22/07).
Bupati Pasuruan, H.M. Irsyad Yusuf, S.E mengatakan bahwa pandemi Covid ini adalah ujian yang sangat berat bagi umat manusia. Gugus Tugas Kabupaten Pasuruan mengupayakan penanganan Pasien PDP, OTG yang terpapar Covid 19 menempatkan ruangan dalam Isolasi tersendiri di SKB Pandaan, BLK Rejoso, Hotel Permata Biru, Hotel Pinus Garden dan Inna Tretes.
“Saat ini kita mengenal istilah tanana Normal Baru atau sebagai masyarakat menyebutnya dengan istilah New Normal membuat kita Lengah dan tidak waspada perlu diketahui bahwa saat ini setiap hari selalu ada penambahan jumlah penduduk Negara kita yang terpapar Covid 19,” katanya.
Menurut Gus Irsyad (panggilan akrabnya). Pemerintah Kabupaten Pasuruan Pada Tanggal 17 Juli 2020 telah mengambil langkah dengan menerbitkan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid 19 di Kabupaten Pasuruan.
“Bersama kita tingkatkan Kedisplinan kita Pribadi dan kedisiplinan masyarakat, untuk mentaati ketentuan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam pedoman ini dapat saya garis bawahi, bahwa saat ini disiplin protokol kesehatan adalah vaksin terbaik untuk kita semua atau bersama,” tukasnya.
Pewarta_ Isbianto
