BONDOWOSO. Kabardaerah.com_ Pelaksanaan proses belajar mengajar di tahun ajaran baru 2020-2021 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Mengingat masih tingginya angka penularan virus covid 19, maka di tahun ajaran baru ini 2020-2021 yang dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 sistem pembelajaran dilarang dilakukan secara tatap muka.
Beberapa lembaga pendidikan dituntut kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran supaya anak didik tetap dapat menerima pembelajaran di masa pandemi covid 19 ini.
Selaku PLT kepala sekolah SMAN 2 Bondowoso saya menyampaikan bahwa di tahun ajaran baru yang sudah dimulai dalam sepekan ini yaitu yang dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 penerapan pembelajaran di SMAN 2 Bondowoso tidak menerapkan sistem pembelajaran secara tatap muka melainkan kami menggunakan 3 metode penyampaian materi pembelajaran kepada siswa.
Jadi meskipun siswa-siswi kami tidak bisa melakukan pembelajaran di sekolah seperti biasanya tapi siswa tetap dapat belajar dari rumah”terang plt Kasek SMAN 2 Bondowoso Drs. Jarimin S.Pd pada wartawan kabardaerah.com diruang kerjanya.Selasa (28/07/20).
Tiga metode pembelajaran yang kami terapkan adalah yang pertama pembelajaran secara daring,luring dan kunjungan ke sekolah. 3(tiga) metode ini telah kamu terapkan sepekan ini.Setelah kita evaluasi selama sepekan ini beberapa hambatan bagi siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring rata-rata adalah sinyal yang kurang memadai dan terbentur dengan biaya paket internet mereka. Akhirnya kami mengambil kebijakan dengan membentuk kelompok-kelompok di masing-masing kelas yang terdiri dari maksimal 5(lima) anak dalam satu kelompok dan bagi para siswa atau masing-masing kelompok kami tugas ini secara bergiliran untuk kunjungan ke sekolah.”tambahnya.
Bagi siswa-siswi yang hendak berkunjung ke sekolah melaksanakan kegiatan proses pembelajaran kami mewajibkan untuk mengenakan kan kesehatan diantaranya menggunakan masker cuci tangan sebelum memasuki lingkungan sekolah terjaga jarak dengan teman-teman lainnya dan membawa surat izin dari orang tua untuk melakukan kunjungan ke sekolah dan yang paling penting dalam keadaan sehat. Untuk melakukan kunjungan ke sekolah kami dari pihak sekolah juga memberikan jadwal masuk sekolah secara bertahap contohnya jam 8 itu kita mulai dari kelas 10 masuk kelas, dan jam 9 kelas 11 baru masuk ke ruangan dan kelas 12 akan dimulai pada jam 10 ini gunanya untuk menghindari kerumunan siswa. Begitu juga pada jam pulangnya ini akan berselang satu jam dari masing-masing tingkatan.Untuk melakukan pencegahan kemungkinan penyebaran covid-19 di SMKN 2 Bondowoso,setelah ruang kelas dipakai untuk siswa kami dari tim covid-19 SMAN 2 Bondowoso melakukan penyemprotan secara rutin di setiap ruangan. Semoga dengan diterapkannya sistem pembelajaran 3 metode di masa pandemic ini anak didik Kami tetap mempertahankan kualitas output SMAN 2 Bondowoso sebagai SMAN yang outputnya berkualitas.”pungkasnya.
Pewarta_ Anibal
