Somasi Dudukkan DPRD Sebab Demokrasi Membusuk

SIDOARJO.KABARDAEARAH.COM- Mereka yang terbagung dalam Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo yang kemudian di singkat SOMASI menggelar aksi pertamanya (15/03/2018) dengan mengugat RUU MD3 yang telah diberlakukan sejak Senin tanggal 12 bulan Maret kemarin.

SOMASI yang terdiri dari organisasi mahasiswa extra PMII, HMI, IMM, Partisipan PMKRI, Beserta BEM Se-Sidoarjo yaitu BEM UNUSIDA, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Unggul Surabayaa (SIUS), BEM UMSIDA, Serta para partisipan dan lain-lainnya dengan tegas menolak dan menyesalkan UU MD3 tersebut yang telah di berlakukan.

Aksi yang di titik kumpul kan di Gelora Delta Sidoarjo ini di ikuti oleh hingga 150 mahasiswa dari berbagai kampus dan almamater melakukan long march menuju gedung DPRD Sidoarjo dengan membawa keranda sebagai simbol telah “MEMBUSUKNYA DEMOKRASI” sejak polemik pasca diberlakukannya UU MD3.

Sampai di depan gedung DPRD Sidoarjo massa berorasi menyampaikan ke gelisahannya ketika UU MD3 ini benar” diberlakukan hingga pada akhirnya massa aksi mendobrak masuk untuk menemui para anggota Dewan dan menduduki ruang sidang paripurna.

Mahasiswa yang menyebut dirinya SOMASI menyatakan sikap :
1. Menolak dengan tegas implementasi pasal 73 ayat (3) dan (4) huruf a dan c, Pasal 122 huruf K, pasal 245 ayat (1) RUU MD3
2. Menyayangkan sikap DPR yang tidak lagi menghormati suara rakyat Indonesia
3. Menyesalkan revisi UU MD3 yang anti kritik dan mencederai nilai demokrasi
4. Menuntut DPR untuk mencabut pasal kontroversial RUU MD3 dalam rangka menguatkan nilai demokrasi
5. Mendesak presiden RI Ir. H. Joko Widodo agar segera terbitkan PERPPU pengganti RUU MD3
6. Ajukan Judical Review ke Mahkamah Konstitusi.

Massa aksi kecewa dengan tidak hadirnya ketua DPRD Sidoarjo yang kemudian ditemui oleh empat perwakilan anggota DPRD Sidoarjo di ruang sidang. Mereka di antaranya Isa hasanudin S.Hi fraksi PKB, Hamzah purwandoyo SE fraksi PKB, H. Usman M.Kes fraksi PKB Sylvester Ratu Lodo fraksi Golkar.

“Kami perwakilan anggota dewan siap menandatangi petisi yang telah di sediakan” ungkap isa.
“Aspirasi adik-adik sangat membantu masyarakat dan DPRD Sidoarjo juga akan menolaknya,” imbuhnya.
Isa juga berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPR RI. “Selain itu sampai detik ini dari Pemerintah Jokowi belum menandatangani,” tambah Isa di hadapan mahasiswa.

Tidak hanya tuntutan yang di bawa oleh massa aksi melainkan mendesak para anggota dewan untuk menandatangi petisi dan mengajak para anggota dewan untuk satu perspektif dengan massa aksi.

“Kami akan kembali lagi melakukan aksi besar-besaran dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak berlakunya hasil RUU MD3,” ujar Moch Zakaria dimas, korlap aksi ketika di temui.

Massa aksi pun membubarkan diri dengan kondusif setelah para anggota dewan menandatangi petisi yg telah disediakan oleh massa aksi.

Mai/Tyas

Tinggalkan Balasan