Stok Darah Menipis, Jajaran Polres Blitar Kota Melakukan Donor Darah Massal

BLITAR | kabardaerah.com_ Jajaran anggota Polres Blitar Kota berbondong-bondong mendatangi Kantor PMI Kota Blitar.Mereka secara sukarela mendonorkan darah ke PMI yang sedang krisis stok darah akibat minimnya minat pendonor karena virus corona.

“Aksi donor darah bersama jajaran personel Polres Blitar Kota dengan tujuan untuk menggugah rasa kemanusiaan dan rasa sosial dari anggota.Di tengah keprihatinan wabah Corona,secara nasional stok darah turun akibat corona. Jadi, dengan kegiatan ini, kami berharap bisa membantu sesama,”ucap.Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, Jumat (03/04/20).

 

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela Ketika Mendonorkan Darah (Poto Basuki)

 

Ditambahkan,seluruh anggota personil yang dalam kondisi sehat dianjurkan untuk mengikuti aksi ini. “Tadi pagi ada sekitar 40 anggota. Namun kami anjurkan bagi anggota yang kondisinya sehat untuk menyusul melakukan donor darah,”imbuhnya.

Sementara Sekretaris PMI Kota Blitar Eko Harianto mengakui, terjadi penurunan minat pendonor usai ramai wabah covid-19. Bahkan jumlah rata-rata pendonor setiap hari hanya 30 orang. Padahal kebutuhan rata-rata di Kota Blitar mencapai 40 kantong darah per hari.

Kalau kota kebutuhan 40 kantong per hari. Sementara yang donor sehari rata-rata 30 orang. Ini yang kami usahakan untuk bisa menutup setiap hari. Pola yang kami terapkan sekarang bisa juga antar jemput. Kami memahami ada aturan social distancing.Jadi, di kelompok masyarakat yang ingin donor bisa kami jemput maksimal 10 orang,” terang Eko Harianto.

 

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela Ketika diwawancarai Sejumlah Awak Media (Poto By Basuki)

Diawali dari kepolisian, Eko berharap akan semakin banyak masyarakat yang kembali mendonorkan darahnya ke PMI. Sehingga stok di bank darah terus meningkat. Apalagi,, meski masih bisa mencukupi kebutuhan darah di wilayahnya, demi menyelamatkan sesama, PMI Kota Blitar juga harus mencukupi kebutuhan di daerah lain yang kekurangan.

“Kami dropping darah ke Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar karena stok darah di dua daerah ini menipis. Kami tidak bisa hanya mencukupi Kota Blitar saja. Kami juga harus mencukupi jika ada daerah lain yang membutuhkan. Yang terpenting kami bisa menyelamatkan sesama. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar mereka kembali mendonorkan darah ke PMI kota Blitar. Tentunya dengan tetap mengedepankan imbauan pemerintah seperti social distancing dan physical distancing,” pungkasnya.

Pewarta_ Basuki

Tinggalkan Balasan