Telur Busuk Prodamas Diduga Human Eror Suplayer PPTK

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Bantuan sosial untuk balita dan lansia di Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri diduga ulah penyuplai barang. Program Prodamas Walikota Kediri tersebut tidak layak diberikan.

Seperti dijelaskan Kepala Kelurahan Lirboyo Nanang Wahyono, informasi terkait masih baru diterimanya beberapa waktu lalu. “Kita baru mendapatkan info tersebut dan hari ini kita dalami kita rapatkan bersama – sama,” jelasnya.

Namun Nanang sendiri mengakui bahwa barang tersebut memang berasal dari penyuplai. Baik pencarian, bahkan pendistribusiannya seluruhnya diurus oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Bisa jadi itu adalah human eror dari yang menberi stok barang atau toko yang bersangkutan,” tegasnya. Pihaknya mengaku tidak mengetahui kalau terjadi semacam itu. Sebab, menurutnya semua persoalan sudah ditangani langsung pihak PPTK terkait.

Sementara, Ketua Kelompok Posyandu Lansia RT 3 RW 3 Dwi Maya Retnawangsri Enny mengatakan, bantuan sosial Prodamas untuk balita tersebut sudah di distribusikan. Barang yang tidak layak sudah diganti baru. “Sudah diganti semua dan sudah sesuai tapi yang tidak saya setujui di situ masih ada telurnya,” ujar wanita yang akrab disapa Enny tersebut.

Enny berharap, pemerintah ke depan lebih berhati-hati dengan barang yang didistribusikan kepada warga di Kota Kediri. Apa lagi terkait barang berupa telur yang rawan pecah dan busuk.

“Kepada pemerintah, untuk tidak lagi mendistribusikan telur, karena kalau telur lagi nanti terulang yang seperti ini. Telur kan rawan memang. Lebih baik untuk balita diganti dengan madu saja,” tukasnya.

Untuk saat ini PPTK dan beberapa petugas pembantu PPTK Kelurahan Lirboyo belum bisa dikonfirmasi karena kendala izin wawancara. Sementara, Kabag Humas Pemkot Apip Permana saat dihubungi lewat telepon genggamnya juga belum pernah diangkat.

art/tyas

Tinggalkan Balasan